AksaraKaltim – Replika Istana Kerajaan Kutai di Kelurahan Guntung, Bontang Utara diresmikan saat pembukaan Erau Pelas Benua.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang merupakan leading sektor pembangunan replika istana tersebut. Pemerintah mengucurkan anggaran Rp12 miliar untuk sarana penunjang replika itu.
Wali Kota Bontang, Basri Rase pembangunan replika istana ini sebagai salah satu upaya agar peradapan budaya bisa terpusat di Kota Bontang.
Bentuk dari Replika Istana Kutai yang dibangun di Kelurahan Guntung adalah gambaran Istana Kerajaan Kutai tempo dulu sewaktu bangunannya masih terbuat dari kayu.
“Gambar replika ini saya ambil dari Belanda untuk membangun masa lalu menjadi masa depan untuk anak cucu kita nanti,” kata Basri, Senin (2/12/2024).
Basri meminta, kepada pemimpin Bontang selanjutnya agar bisa melanjutkan sarana dan prasarana yang kurang dari replika istana tersebut. Mengingat masih ada beberapa bangunan pendukung yang belum ada.
Menurut Basri, replika itu bakal menjadi salah satu ikon Bontang, khususnya bagi Kelurahan Guntung. Sehingga bagi wisatawan yang datang ke Bontang wajib mengunjungi bangunan tersebut.
“Saya rasa tidak sah kalau ke Bontang tidak berfoto di replika istana ini,” ujar Basri.
Kepala Dinas dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono sangat senang dan bersyukur. Karena peresmian Replika Istana Kerajaan Kutai bisa sesuai target, yakni saat pembukaan Erau Pelas Benua.
“Alhamdulillah sesuai target kami diresmikan hari ini. Penunjang lainnya akan menyusul kedepannya,” jelas Bambang.
Diketahui, pembukaan Erau Pelas Benua tahun ini turut dihadiri Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-21, Aji Muhammad Arifin beserta kerabat keraton Kesultanan Kutai dari Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Perhelatan kegiatan tersebut akan berlangsung, mulai dari 2 – 8 Desember 2024 mendatang. (Adv)