AksaraKaltim – Wali Kota Bontang memberikan restu kepada RSUD Taman Husada jika ingin menambah unit mobil dinas sebanyak 8 unit. Dengan pagu anggaran sebesar Rp 2,4 miliar. yang diperuntukkan bagi dokter spesialis.
Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, RSUD Taman Husada Bontang termasuk didalam organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemkot Bontang yang menurutnya, dokter spesialis yang bersentuhan langsung dengan kepentingan pelayanan masyarakat, kebutuhannya perlu menjadi skala prioritas.
“Ada namanya skala prioritas. Rumah sakit kan skala prioritas. Sepanjang dokter spesialis memang membutuhkan kenapa tak di bolehkan,” ujarnya di pelaksanaan vaksinasi booster di Auditorium 3 Dimensi, Jalan Awang Long, Bontang Baru, Bontang Utara. Rabu (12/1/ 2022).
Ditambahkan Basri, saat ini pemerintah tidak boleh kaku begitu pula dengan aturan yang ada.
“Kita harus melihat dari sisi urgensinya. Seperti sayalah mau dikasih pengadaan mobil. Tapi saya bilang jangan, karena kita masih butuh anggaran. Toh mobil yang lama masih bisa dipakai,” ungkapnya.
Namun hal itu justru mendapat penolakan dari Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris. ia mengatakan, rencana pengadaan 8 mobil dinas tersebut melanggar aturan dan kesepakatan. Pasalnya, Banggar DPRD Bontang bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) telah menyepakati,
“Bahwasanya untuk anggaran pengadaan mobil dinas yang melekat pada pejabat di lingkungan Pemkot Bontang telah dihapus,” tegasnya.