BPBD Bontang Catat 23 Bencana Terjadi dari Januari hingga Mei 2023

AksaraKaltim – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang mencatat 23 kejadian bencana alam telah terjadi di Bontang sepanjang Januari hingga Mei 2023. Berdasarkan data resmi BPBD Bontang, kejadian bencana alam yang mendominasi meliputi kebakaran pemukiman dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dirincikan pada periode tersebut terjadi bencana karhutla sebanyak 8 kejadian, kebakaran pemukiman 6 kejadian, tanah longsor 1 kejadian, banjir kiriman 4 kejadian, kecelakaan transportasi laut 4 kejadian. Adapun lokasi kejadian meliputi Kelurahan Api-Api, Guntung, Gunung Elai, Telihan, Belimbing dan Tanjung Laut Indah.

Dengan potensi bencana yang masih ada di sekitar masyarakat, Kepala BPBD Bontang melalui Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, Ambosaka meminta masyarakat untuk tetap waspada dan siaga akan berbagai potensi bencana. Terlebih situasi cuaca yang tidak memungkinkan saat ini.

“Mari sama-sama waspada. Karena kejadian ataupun musibah kapan saja bisa terjadi. Makanya, kita perlu berhati-hati dalam beraktifitas,” terangnya, Rabu (31/5/2023).

Ambosaka mengatakan, penurunan jumlah kejadian bencana dinilai masyarakat Bontang sudah mulai tangguh bencana. Apalagi kesadaran bahaya dari bencana yang mengintai di sekitar lingkungannya turut menurunkan jumlah kejadian bencana yang ditangani langsung tim BPBD.

Contohnya, kesadaran masyarakat dalam memiliki alat pemadam api ringan (apar) dan memperhitungkan ketinggian rumah dalam melakukan pembangunan.

“Kami terus memberikan edukasi kepada masyarakat dalam membangun rumah bisa memperkirakan seberapa terdampaknya dengan banjir,” bebernya.

Dia pun berpesan apabila ingin berkonsultasi terkait pencegahan dalam membangun rumah atapun lainnya bisa langsung menghubungi pihanya. “Langsung hubungin layanan publik seperti call center 112. Pasti petugas langsung merespons dengan baik,” ucapnya sambil tersenyum. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email