AksaraKaltim – Wali Kota Bontang melaunching aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), Senin (5/6).
Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, arsip merupakan sesuatu yang penting dan bukan hal yang bisa disepelekan. Karena arsip merupakan sebuah aset yag sangat berharga di masa mendatang.
“Bukan sesuatu yang bisa disepelekan. Tentu ini sangat penting untuk kita,” terang Basri.
Arsip akan menjadi penyelamat dikemudian hari apabila terjadi persoalan hukum. Oleh karena itu, Basri Rase mendorong seluruh OPD agar melakukan pengelolaan arsip dengan baik.
Dengan adanya Srikandi, Basri menilai akan memudahkan kinerja pemerintah. Bisa menjadi solusi atas persoalan-persoalan yang ada saat ini. Sehingga tidak ada lagi alasan pemerintah untuk menunda pelayanan.
“Srikandi ini membuat kita tertib administrasi,” kata dia.
Di sisi lain Basri juga mengatakan arsip yang ada di OPD tentu akan memakan banyak tempat. Seperti Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), Dinas Pekerja Umum dan Penataan Tata Ruang Kota (PUPRK), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan lainnya.
Arsip juga memiliki batas usia. Di mana arsip tersebut harus dimusnahkan jika sudah masuk usia pemusnahan. Masa arsip sendiri memiliki jangka waktu mulai dari 5-10 tahun untuk bisa dimusnahkan.
“Kalau sudah bisa dimusnahkan, musnahkan dari pada banyak makan tempat. Saya harap dengan adanya Srikandi ini bisa menambah semangat kita lebih berkreasi lagi dalam penataan arsip,” jelasnya. (Adv)
