AksaraKaltim – Wakil Wali Kota Bontang Najirah melepas sebanyak 117 peserta Kontingen Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan ke XVI tahun 2023 yang digelar di Padang, Sumatera Barat.
Dengan tema “ Melalui Penas Petani Nelayan Xvi Tahun 2023 Padang – Sumatera Barat, Kita Memantapkan Penguatan Potensi Dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045”. Pelapasan kontingen dilakukan di Auditorium Taman 3 Dimensi, Rabu (7/6).
Wawali Najirah mengatakan, Penas petani nelayan merupakan forum pertemuan petani nelayan dan petani hutan sebagai wadah kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi, pengalaman serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerjasama antara para petani nelayan dan petani hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah sehingga dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.
“Tema tersebut dirasa tepat untuk mewujudkan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan. Efektif dan efisien diperlukan kelembagaan petani nelayan yang andal, kuat, mandiri dan berdaya saing,” kata dia.
Najirah mengajak elemen masyarakat Bontang untuk terus memperhatikan dan mendukung para petani dan nelayan. Petani dan Nelayan adalah garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan dan kelautan. Sehingga harus didukung dengan cara membeli produk pertanian dan perikanan lokal, mengembangkan teknologi yang inovatif untuk membantu mereka meningkatkan produktivitas, dan memperjuangkan kebijakan yang menguntungkan petani dan nelayan.
“Saya berharap melalui pekan nasional petani nelayan tahun 2023 ini akan menjadi momentum yang memperkuat persatuan dan kebersamaan kita dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor pertanian dan kelautan. Mari kita terus bekerja bersama, belajar satu sama lain, dan menghasilkan solusi yang inovatif untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di bidang ini,” jelasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan Dan Pertanian (DKP3), Edy Foreswanto menjelaskan ada sebanyak 117 kontingen. Terdiri dari 60 petani, nelayan, peternak, pengolah, pendamping 30 orang terdiri dari penyuluh dan bidang di lingkup DKP3, peninjau 21 orang dan enam tim pameran.
”Semoga semuanya berjalan lancar dan semua peserta bisa mengikuti hingga selesai,” ucapnya.
Dengan mengikuti kegiatan penas xvi petani nelayan ini diharapkan :
1. Peserta memperoleh informasi terbaru di bidang pertanian, peternakan maupun perikanan
2. Peserta mampu bersaing dengan peserta lain di tingkat nasional
3. Peserta dapat bertukar informasi mengenai keunggulan maupun khas dari masing-masing daerah asal peserta
4. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani, nelayan dan peternak dalam penerapan sistem budidaya pertanian, peternakan maupun perikanan. (Adv)
