AksaraKaltim – Kemacetan di Pelabuhan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara tidak dapat dihindari. Terlebih saat ada yang mengangkut penumpang sandar di pelabuhan itu.
Minimnya lokasi parkir kendaraan menjadi salah satu penyebab kemacetan. Belum lagi bila ada pengantar ataupun penjemput penumpang kapal yang memarkirkan kendaraan secara sembarangan. Turut memperparah kondisi kemacetan di lokasi itu.
Kondisi ini pun mendapatkan sorotan tajam dari anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal.
“Ini bukan pertama kali saya suarakan soal ini,” kata dia.
Menurut Faisal, di samping Pelabuhan Loktuan terdapat sebuah lahan kosong. Tepatnya, berada di belakang bekas kantor uji KIR milik Dishub Bontang. Tapi, di lokasi tersebut terdapat sejumlah tumpukan tiang pancang yang tidak terpakai.
Dia pun meminta Pemkot Bontang agar memindahkan tiang pancang itu ke lahan lain milik pemerintah, seperti di Bontang Lestari.
“Tolong dianggarkan di APBD perubahan ini untuk pemindahan tiang pancang itu. Saya rasa tidak sampai Rp100 juta,” ucap Faisal.
Menurutnya, apabila puluhan tiang pancang itu disingkirkan maka lokasi itu bisa jadi tempat parkir sementara untuk warga yang mengantar ataupun penjemput penumpang kapal di Pelabuhan Loktuan.
Diprediksi lahan tersebut bisa menampung hingga ratusan kendaraan roda empat untuk parkir, apabila dimanfaatkan.
“Kalau tiang itu disingkirkan, kan bisa buat parkir sementara. Sambil menunggu adanya parkir permanen di pelabuhan,” pungkasnya. (Adv)