Disdikbud Bontang Bakal Tertibkan Paguyuban, Dasar Hukum Tarik Iuran Dipertanyakan

Kadisdikbud Bontang, Abdu Safa Muha. (AksaraKaltim).

AksaraKaltim – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang berencana menertibkan paguyuban sekolah. Setelah munculnya keluhan dari orang tua murid mengenai dugaan adanya pungutan tidak sesuai aturan.

Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Abdu Safa Muha menegaskan, yang memiliki payung hukum hanya komite sekolah sementara paguyuban sekolah tidak.

Bantuan yang diminta kepada orang tua murid pun sifatnya hanya sukarela dan tidak boleh dipatok nilainya.

“Jika kedepan masih ada laporan warga lagi, saya akan tindak lanjuti. Karena sifatnya hanya bantuan, artinya sukarela. Kalau ada bahasa wajib ini yang jadi masalah,” tegasnya.

BACA JUGA:  Erau Guntung Digelar 2 Desember, Bakal Dimeriahkan Ribuan Penari Jepen

Menurutnya, sepengetahuan dia belum pernah menemukan syarat maupun aturan yang memperbolehkan paguyuban sekolah melakukan pungutan iuran kepada orang tua siswa. Meski dengan tujuan untuk kepentingan bersama. Terkecuali hal itu dilakukan komite sekolah, sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 10 Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.

“Langkah pertama yang saya lakukan adalah memanggil komite sekolah (Negeri). Bagaimana ini paguyuban, apakah komite yang memberi mandat atau seperti apa?. Kalau ada mandatnya aturan mana yang dipakai,” terangnya.

BACA JUGA:  Bangun Generasi Emas Sejak Dini, Disdikbud Bontang Gelar RAD PAUD HI

“Yang diatur dalam regulasi itu hanya komite, diluar itu akan saya tertibkan,” sambungnya.

Kemudian, komite sekolah yang mengelola bantuan dari orang tua murid pun wajib melaporkan pertanggungjawaban dana yang digunakan dan wajib memiliki rekening sendiri, bukan rekening pribadi yang digunakan.

“Karena bantuan itu kan dari orang tua siswa jadi wajib dilaporkan penggunaannya,” ucapnya.

BACA JUGA:  Miliki 12 Ruang Kelas Baru, SMPN 2 Bontang Bakal Terapkan Pembelajaran Full Day

Sebelum nya, beberapa waktu lalu DPRD Kota Bontang melakukan sidak ke salah satu sekolah dasar negeri (SDN) di Bontang. Karena paguyuban sekolah tersebut mewajibkan orang tua murin melakukan iuran Rp20 ribu per bulan. (Adv)

pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta

tracon 200juta scatter hitam mahjong

pola tracon mahjong2 maxwin

tracon rekor scatter hujan

trik tracon auto cuan mahjong3

pola scatter wild tracon jam hoki

tracon analisis scatter hitam hoki

anti rungkad tracon mahjong basah

tantangan tracon 1juta lipatganda

scatter wild vs hitam tracon eksperimen

strategi tracon kemenangan konsisten

dina pegbinangkab scatter hitam koi gate 500 juta

rian pegbinangkab pola maxwin starlight princess x500

siska pegbinangkab rekor scatter hujan emas

bima pegbinangkab trik jackpot gates of olympus

dewi pegbinangkab pola scatter wild jam gacor