Diskop-UKMP Bontang Sebut Inflasi Barang Tak Signifikan Pasca Kenaikan BBM

AksaraKaltim – Sudah sebulan lebih kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Tapi, sejauh ini kenaikan harga barang pokok dinilai masih dalam taraf wajar.

Hal itu berdasarkan pantauan tim Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskop-UKMP) di lapangan yang setiap harinya melakukan pemantauan di tiga pasar yang ada di Kota Bontang.

BACA JUGA:  Depo Arsip DPK Bontang Bakal Dibangun 3 Lantai, 2022 Pembangunan Tahap Awal

Seperti Pasar Taman Citra Mas Lok Tuan di Kecamatan Bontang Utara, Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) di Kecamatan Bontang Selatan dan Pasar Taman Telihan di Kecamatan Bontang Barat.

“Inflasi barang belum signifikan sejauh ini,” terang Kepala Diskop UKMP Kota Bontang Kamilan, Jumat (21/10/2022).

Kamilan menyebut, untuk stok bahan pokok juga diprediksi aman sampai akhir tahun 2022 nanti.

BACA JUGA:  DPK Bontang Sebut Dokumen Bisa Jadi Penolong Saat Dikelola dengan Baik

“Laporan anggota juga aman untuk itu,” kata Kamilan.

Sementara itu, Analisis Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah (Setda) Bontang, Anita Istiqaroh menambahkan, sejak kenaikan BBM subsidi peningkatan inflasi diprediksi hanya berkisar 4,39 persen untuk Kaltim.

Perkiraan itu jauh di bawah prediksi pemerintah pusat yang memperkirakan akan terjadi inflasi sebesar 4,94 persen.

BACA JUGA:  Bontang Terima Ratusan Kuota Tambahan BPUM, Yusran: Untuk Data Lama Yang Belum Dapat

“Jadi masih di bawah prediksi pemerintah pusat untuk kita di Kaltim,” ucapnya. (Adv)