DPK Bontang Siap Berikan Pendampingan Pengelolaan Perpustakaan

AksaraKaltim – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) siap memberikan pendampingan baik untuk sekolah maupun kelurahan yang ada di Kota Bontang untuk mengelola perpustakaan. Terlebih bila sekolah maupun kelurahan tengah mengikuti peningkatan akreditasi atau pun sebuah lomba.

kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti mengatakan pastinya pendampingan yang diberikan menyesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan sekolah maupun kelurahan. Misalnya yang menjadi tolak ukur dari lomba itu apa saja. Setelah itu dilakukan supervise.

BACA JUGA:  Diskop-UKMP Bontang Sebut Tidak Ada BLT UMKM 2022

“Sehingga bagi mereka yang tengah mengikuti lomba bisa sesuai dengan persyaratan yang ditentukan panitia lomba. Jadi kami siap memberikan pendampingan setiap saat,” ucapnya, Rabu (16/11/2022).

Pada umumnya, untuk sebuah persyaratan lomba yang menjadi penilaian adalah sarana dan prasarana atau seberapa banyak jumlah koleksi buku yang ada di perpustakaan sekolah atau kelurahan tersebut. kemudain Sumber Daya Manusia (SDM) pada perpsutakaan itu seperti apa dalam mengelola administrasi, seberapa rutin mengikuti magang atau pelatihan yang bersangkutan dengan perpustakaan.

BACA JUGA:  Disdikbud Bontang Juara Lomba Gagas 3 Kali Berturut-turut, Hapidah: Mereka Selalu Berbenah Jadi Lebih Baik

Lalu inovasi apa saja yang ada di perpustakaan sekolah ataupun kelurahan yang bersangkutan. Semisal harus adanya ruang bermain untuk anak-anak.

“Sama inklusi sosialnya bagaimana perpustakaan itu meningkatkan kesejahteraan daerah seperti apa. Kalau untuk peningkatan SDM saya sarankan turun ikut pelatihan kalau ada,” jelasnya.

Kata Retno, pustakawan di perpustakaan daerah selalu membuka diri dan siap memfasilitasi apabila ada pustakawan dari sekolah maupun kelurahan yang ingin bertukar pendapat. Terutama soal bagaimana mengelola perpustakaan yang baik dan benar.

BACA JUGA:  Stand Up Comedy Tingkat Kota Sukses, DPK Bontang Wacanakan Gelar Lomba Tingkat Kaltim

“Biar sama-sama semakin berkembang dan berkualitas. Kalau bisa program yang ada ya harus menyentuh dan diperlukan masyarakat khususnya bagi kelurahan. Sehingga pendampingan yang kami berikan bisa langusung diaplikasikan agar bisa meraih target,” tandasnya. (Adv)