AksaraKaltim – Eric Siswoyo, petugas lapangan KB di Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), baru saja mendapat penghargaan Juara 1 Apresiasi Tenaga Lini Lapangan Terbaik Tahun 2023 Kategori Petugas Lapangan KB Non ASN.
Pemyerahan hadian diberikan saat acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh BKKBN Pusat di Hotel OPI Mall Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Saat penghargaan tersebut diberikan, Eric Siswoyo hadir dengan didampingi oleh Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah dan Plt DPPKB Kutim Ronny Bonar H Siburian.
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, dalam sambutannya menekankan pentingnya penyiapan generasi yang tidak mengalami stunting untuk mewujudkan Indonesia Emas dalam menghadapi tantangan bonus demografi yang tinggal 13 tahun lagi.
“Kalo mau hamil, BKKBN memberi batas 35 tahun, tren menikah di Indonesia mundur, yang terlalu tua naik, yang terlalu muda turun pesat, belum lagi angka perceraian yang tinggi. Kami titip kepada bapak ibu, bagaimana membangun SDM melalui kegiatan Bangga Kencana, BKKBN mempunyai tugas membangun keluarga yang berkualitas. Saya ucapkan selamat kepada penerima penghargaan, partisipasinya luar biasa dalam program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting” ungkap Hasto.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan I Made Yudhistira Dwipayama dalam laporan menyampaikan bahwa terdapat 15 komponen dalam BKKBN Pusat telah menyelenggarakan lomba-lomba sesuai dengan tupoksi dari masing-masing komponen.
“Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi, terutama semangatnya untuk mengikuti seluruh rangkaian perlombaan,” jelas Made.
Eric yang memiliki keahlian di bidang keperawatan yang merupakan putra daerah Kutai Timur asal Kecamatan Muara Wahau.
Pada tahun 2017, ia mulai terjun ke bidang keluarga berencana yang dinaungi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), yang kemudian sekarang beralih ke Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Baru pertama kali ia mengikuti ajang perlombaan yang diadakan oleh BKKBN setiap tahun dan bersyukur langsung mendapat juara 1.
“Ini baru pertama kali mengikuti dan alhamdulilah bisa mewakili Kaltim juara 1 di tingkat nasional,” ungkap Eric kepada Tribunkaltim.co, Jumat (7/7/2023).
Penghargaan tersebut diberikan di Kota Palembang, Provinsi Riau, Sumatera dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30.
Katanya, saat penilaian lomba tersebut, juri sempat menanyakan terkait tanggapan penempatan penyuluh di daerah pedalaman.
Hal itu sangat mudah dijawab oleh Eric, sebab ia memang berasal dari daerah pedalaman dan kebetulan ditempatkan di 3 desa yang ada di Kecamatana Muara Wahau, Kutai Timur.
Ia yang berasal dari Desa Muara Wahau, Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur sudah biasa menghadapi medan yang ekstrim di daerah pedalaman.
Oleh karena itu ia dipercaya untuk memegang penyuluhan KB di 3 desa, Desa Muara Wahau, Desa Nehas Liah Bing, dan Desa Dabeq.
“Awalnya pas penempatan di 3 desa tersebut yang agak sulit itu membangun komunikasi antar stakeholder, tapi sekarang sudah mudah dan semuanya mendukung program-program saya,” urainya.
Soal medan yang berada di 3 desa tersebut, ia tidak merasa kesulitan karena sudah terbiasa, walaupun ketika turun hujan, aktifitas di desa-desa tersebut terhenti bisa sampai 10 harian.
Kendati demikian, ia tetap bersyukur atas apa yang ia peroleh, harapannya ke depan ia bisa berinovasi lagi untuk program-program penyuluhan KB.
“Semoga bisa lebih berinovasi lagi dan bisa mendapat penghargaan-penghargaan lainnya nantinya,” tuturnya. (Adv)






