AksaraKaltim – Fenomena Rojali singkatan dari Rombongan Jarang Beli dan Rohana singkatan dari Rombongan Hanya Nanya menjadi ramai dalam beberapa waktu terakhir. Perilaku ini menjadi sinyal bahwa masyarakat sedang menyesuaikan pola konsumsi dengan kondisi.
Menanggapi hal tersebut, seorang pembeli di Pasar Berbas menyampaikan bahwa daya beli masyarakat bisa saja menurun karena munculnya istilah seperti “Rohana” dan “Rojali”, yang digunakan untuk menyindir orang karena hanya melihat dan bertanya tanpa membeli.
“Gimana daya beli masyarakat gak menurun orang yang cuma mau melihat dan nanya aja di-bully dengan nama-nama begini,” ucap Hafidz Kamis (7/08/2025).
Ia berpendapat bahwa sikap seperti itu bisa membuat calon pembeli merasa enggan untuk bertanya atau mencari tahu produk lebih lanjut. Padahal bisa saja ketertarikan awal tersebut nantinya berujung pada pembelian.
“Padahal bisa jadi semua berawal dari yang cuma ingin melihat dan tanya, akhirnya malah jadi beli,” jelasnya.
Sementara itu, reaksi berbeda disampaikan oleh seorang pedagang yang justru mengaku tidak mempermasalahkan kemunculan istilah “Rohana” dan “Rojali”. Menurutnya, kebiasaan pembeli yang hanya melihat atau sekadar bertanya-tanya memang sudah ada sejak dulu.
“Itu sudah menjadi kebiasaan pembeli dari dulu, jadi tidak apa-apa,” ucap Nur Alam.
(Iqram Qymnastiar)