AksaraKaltim – Kehadiran 40 pegawai RSUD Taman Husada di Bontang City Carnival (BCC) 2025 akhir pekan lalu bukan sekadar partisipasi biasa. Dengan mengusung busana adat Nusa Tenggara Timur (NTT), rumah sakit tersebut membawa pesan kuat mengenai persatuan dalam keberagaman dan pentingnya pendekatan sosial-budaya dalam pelayanan kesehatan.
Kabag Hukum, Kehumasan, dan Kerjasama RSUD Taman Husada, Syariful Rahman, menegaskan bahwa partisipasi ini bertujuan mempererat solidaritas antarpegawai sekaligus mempromosikan nilai-nilai positif rumah sakit kepada masyarakat.
“Pelayanan kesehatan harus diiringi dengan pendekatan sosial dan budaya. Inilah bentuk harmoninya,” tutur Syariful.
Menurutnya, tema ‘Kemilau Kreativitas Bontang-ku, Warna-Warni Budaya Nusantara Baru’ sangat selaras dengan semangat RSUD untuk menampilkan sisi humanis dari profesi tenaga kesehatan. Para pegawai yang sehari-hari akrab dengan seragam putih, tampil ceria dalam balutan kostum NTT yang kaya warna dan ornamen, mencerminkan semangat gotong royong di tengah masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa RSUD adalah lembaga yang dekat dengan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan,” tambah Syariful.
Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap rombongan RSUD Taman Husada saat melintas membuktikan bahwa inisiatif ini berhasil menarik perhatian publik. Dengan menampilkan kekayaan budaya nusantara, RSUD berharap dapat menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk turut berkontribusi dalam melestarikan budaya dan memperkuat karakter Kota Bontang.






