Jalan Cipto Mangunkusumo Tak Kunjung Diperbaiki, Basri Rase Tegur DPUPRK

AksaraKaltim – Kerusakan Jalan Cipto Mangunkusumo yang hingga kini belum juga mendapatkan perbaikan membuat Wali Kota Bontang, Basri Rase geram.

Pasalnya, perbaikan jalan tersebut sebelumnya disebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang akan diperbaiki pada Maret lalu. Namun, hingga pekan keempat April perbaikan tersebut tidak kunjung dilakukan.

Olehnya, Basri Rase mengatakan memberikan teguran keras kepada Dinas PUPRK Bontang. Baik itu bidang yang menangani kerusakan jalan hingga kepala OPD tersebut.

“Sudah saya tegur mereka, kenapa seperti pembiaran (ada jalan rusak),” tegasnya, Kamis (25/4/2024).

Kata Basri, alasan Dinas PUPRK belum melakukan perbaikan karena server pengadaan barang dan jasa tengah mengalami gangguan. Tapi, dipastikan pekan ini pekerjaan sudah mulai dikerjakan. Karena sudah ada pemenang yang bakal mengerjakan proyek perbaikan di jalan tersebut.

Kendati demikian, Basri rase menyebut seharusnya pekerjaan sudah bisa dilakukan apabila nama pemenang sudah ada. Meski server mengalami gangguan. Karena soal kontrak kerjasama bisa menyusul setelahnya.

Hal ini dinilai Basri Rase bukan suatu persoalan. Karena prosesnya masih sesuai aturan yang berlaku.

“Yang bisa jadi masalah kalau nama pemenang sama yang kerjakan di lapangan berbeda. Sudah saya katakan hal seperti ini jangan terlalu kaku,” ujarnya.

Menurut Basri, jangan sampai kerusakan jalan yang tidak kunjung diperbaiki bakal menelan korban lagi. Karena dari informasi yang diperolehnya, sudah ada beberapa masyarakat yang mengalami kecelakaan di lokasi tersebut.

“Jangan sampai ada korban lagi, jadi cepat diperbaiki kerusakan itu,” tegas Basri Rase.

Sebelumnya, salah satu ruas Jalan Cipto Mangunkusumo mengalami penurunan kontruksi sekitar 15-20 centimeter. Dinas PUPRK pum menarget perbaikan pada Maret lalu.

Kabid Bina Marga Dinas PUPRK Bontang, Anwar Nurdin menjelaskan penurunan kontruksi di lokasi tersebut terjadi pada 2020 silam. Mereka pun membongkar jalan tersebut. Ternyata pada bagian bawah kosong tidak ada boks penyangga.

“Target Maret perbaikan. Anggaran Rp170 juta,” kata dia, Senin (19/2/2024). (Adv)

Print Friendly, PDF & Email