Lima Pelajar Terjaring Razia Wajib Belajar di Kelurahan Api-Api, Salah Satunya Kedapatan Kerja di Kafe

AksaraKaltim – Lima pelajar di Kota Bontang kedapatan sedang berada di luar rumah saat waktu menunjukkan jam wajib belajar, Selasa (29/4/2025) malam.

Hal itu terungkap dalam razia gabungan yang digelar oleh Satpol PP Bontang, Disdikbud, Kelurahan Api-Api dan instansi terkait lainnya. Kali ini razia gabungan menyasar wilayah Kelurahan Api-Api.

Kelimanya ditemukan sedang berada di berbagai lokasi. Seperti kafe, tempat billiard, penyewaan game. Mereka diketahui merupakan pelajar dari tingkat SD hingga SMA/SMK.

Diketahui, pelajar Bontang diwajibkan belajar malam. Mulai dari pukul 19.00- 21.00 Wita. Sebagaimana Perwali 8/2008 tentang Penertiban Jam Wajib Belajar. Berdasarkan aturan tersebut, setiap siswa wajib melakukan aktivitas belajar dengan waktu yang telah ditentukan.

PLT Kasubag Umum Satpol PP Bontang, Rozi mengatakan dalam razia kali ini pelajar yang kedapatan nongkrong dan sebagainya hanya dikenakan teguran. Belum ada penindakan dalam razia ini. Karena wajib belajar masih dalam tahap sosialisasi.

Dijelaskannya lebih jauh, hingga saat ini masih ada dua sampai tiga kelurahan yang belum disasar. “Malam ini ditemukan lima pelajar. Artinya sosialisasi ini (jam wajib belajar) sudah mulai tersampaikan ke masyarakat,” jelasnya.

Pelajar kedapatan bermain billiard saat jam wajib belajar. (Aksara Kaltim)

Kata Rozi, setelah razia gabungan menyasar semua kelurahan, maka instansi yang terlibat dalam program wajib belajar akan melakukan rapat evaluasi. Rencananya akan dilaksanakan pada Mei mendatang.

Rapat evaluasi tersebut nantinya akan membahas mengenai langkah dan sanksi yang bakal diambil untuk program ini. “Misal seperti tadi ada pelajar yang bekerja di malam hari. Itu (penanganannya) seperti apa nanti,” ujarnya.

Sementara, Pengawas Ahli Madya tingkat SD Disdikbud Bontang, Husni menyampaikan temuan razia gabungan malam ini akan disampaikan ke rekan-rekan pengawas di sekolah.

Sosialisasi pun akan semakin ditingkatkan ke seluruh sekolah yang ada di bawah naungan Disdikbud Bontang. “Temuan malam ini akan jadi catatan. Sosialisasi ke sekolah akan lebih digencarkan lagi,” bebernya.