Survei: 90,7 Persen Masyarakat Bontang Puas dengan 100 Hari Kerja Neni-Agus Haris

AksaraKaltim – Hasil survei kepuasan masyarakat mengenai capaian program 100 hari kerja Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dan Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris mencapai 90,7 persen.

Survei ini dilaksanakan secara daring melalui metode Computer Assisted Web Interviewing (CAWI) pada periode 21 hingga 26 Mei 2025. Survei tersebut berhasil menjaring 739 responden yang berasal dari beragam latar belakang usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan profesi.

BACA JUGA:  Basri Rase Kembali Terima Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023

Para responden tersebar di 15 kelurahan yang ada di Kota Bontang. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas responden, yaitu sebesar 90,7 persen, menyatakan rasa puas mereka terhadap capaian 100 hari kerja wali kota dan wakil wali kota.

“Sementara itu, 7,8 persen responden memberikan respons netral, dan hanya sebagian kecil, yakni 1,5 persen yang secara eksplisit menyatakan ketidakpuasan,” dilansir dari PPID Kota Bontang.

BACA JUGA:  Pejabat Bontang Kompak Dinas Keluar Daerah, Wawali Najirah Pilih Jaga Kandang

Tingginya tingkat kepuasan masyarakat ini menjadi cerminan apresiasi publik terhadap berbagai kebijakan dan program yang telah diimplementasikan oleh Pemerintah Kota Bontang pada periode awal kepemimpinan Wali Kota Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Agus Haris.

Kepercayaan yang signifikan dari masyarakat ini sekaligus menjadi dorongan bagi Pemerintah Kota untuk terus berinovasi dan menghadirkan program-program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan seluruh warga Bontang.

BACA JUGA:  Gandeng Hamdan Zoelva, Pemkot Bontang Segera Layangkan Gugatan Soal Sidrap ke MA dan MK

Menindaklanjuti hasil positif survei ini, Pemerintah Kota Bontang menegaskan komitmennya untuk senantiasa meningkatkan aspek transparansi, efisiensi, dan efektivitas dalam setiap pelaksanaan program kerja. Hal ini bertujuan untuk terus memberikan pelayanan publik yang prima dan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat di Kota Bontang.