AksaraKaltim – Hampir seluruh kelurahan hingga tingkat kecamatan yang ada di Kota Bontang tidak menyiapkan data terbaru kasus stunting.
Dalam jalannya rapat pembahasan stunting yang dilaksanakan di Kantor Wali Kota Bontang di Bontang Lestari. Tidak sedikit pihak kelurahan maupun kecamatan yang melakukan koreksi data saat ditanya Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris.
Dari pantauan jalannya rapat, terdapat kelurahan yang menyampaikan data per Januari 2025. Namun, ada pula kelurahan yang menyampaikan data per Maret 2025 lalu.
Kemudian, beberapa kelurahan melakukan interupsi untuk mengoreksi data yang sudah disampaikan sebelumnya.
Bahkan ada pihak kelurahan menyampaikan data warga miskin berdasarkan perkiraannya sendiri.
Hal ini membuat Wawali Agus Haris harus menanyakan berulang kali untuk memastikan data yang disampaikan oleh kelurahan dan kecamatan sudah tidak ada kekeliruan lagi.
“Saya cuma tanya tiga saja, data stunting, warga miskin dan miskin ekstrim berapa,“ tegas Agus Haris.
“Jangan bahas dan sampaikan yang lain dulu. Itu nanti ada waktunya dibahas,“ sambung Agus Haris.
Sementara pihak kecamatan saat ditanya apakah data yang mereka miliki sinkron dengan data milik kelurahan. Rata-rata menjawab jika data yang ada belum mereka jumlahkan secara keseluruhan.
Kekesalan Agus Haris bertambah lantaran tidak sedikit ASN yang datang terlambat dalam rapat.
Sampai berita ini ditulis jalannya rapat masih berlangsung.