AksaraKaltim – Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Rizali Hadi meminta seluruh ASN di lingkungan Pemkab Kutim, untuk menjaga netralitas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November mendatang.
Rizali mengatakan, netralitas ASN berbeda dengan TNI dan Polri yang tidak punya hak pilih, sehingga harus benar-benar netral, sedangkan ASN masih punya hak pilih, namun tidak mungkin memilih semua calon.
Rizali menegaskan dalam tahapan-tahapan Pilkada 2024, para ASN harus berhati-hati, jangan sampai terlibat dalam politik praktis.
“Saya mengingatkan semua ASN di Kutai Timur, agar tetap menjaga netralitasnya,” tegas Rizali dikutip dari Antara.
Sebagai Ketua Koprs Pegawai Republik Indonesia (Kopri) Kabupaten Kutim, Rizali selalu berpesan kepada ASN di Kutim untuk tidak terlibat dalam mengkampanyekan bakal pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.
Rizali juga menyampaikan kepada para ASN agar tidak menunjukkan dukungan terhadap pasangan calon tertentu di media sosial.
Menurutnya media sosial memudahkan orang lain melihat sikap dan gerak-gerik ASN. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai pengawas dalam Pilkada akan terus memantau dan mengawasi.
“Kalau ASN terlibat dalam politik praktis, saya khawatir ASN itu akan tergilas oleh politik itu sendiri,” kata Rizali.