AksaraKaltim – Pelataran Bontang Kuala menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh masyarakat Bontang.
Sejak diperluas, pelataran yang dihiasi dengan jembatan panjang ini seolah menjadi magnet tersendiri untuk menghabiskan sore hari bersama teman dan keluarga.
Selain jembatan kayu panjang, para pengunjung juga dimanjakan dengan pemandangan alam yang membentang. Belum lagi, keberadaan wisata kuliner yang turut melengkapi daya tarik pelataran Anjungan Bontang Kuala.
“Aku suka laut jadi senang, apalagi tempat ini banyak kulinernya,” ucap salah satu pengunjung yang enggan disebut namanya.
Sementara itu Penanggung Jawab iuran di pelataran Anjungan Bontang Kuala, Lena mengatakan ada sekitar 120 penjual di tempat ini. Masing-masing penjual dikenakan iuran sebesar Rp10 ribu per harinya. Iuran tersebut dikumpulkan untuk membayar petugas kebersihan, linmas atau petugas yang menertibkan area parkir.
“(Total iuran) Tergantung, hari biasa itu sekitar Rp500 ribu, namun malam minggu bisa sekitar Rp1 juta lebih,” jelasnya.
Untuk mencapai Pelataran Anjungan Bontang Kuala bisa ditempuh dengan berbagai cara. Yakni, dengan menggunakan sepeda motor, berjalan kaki atau bisa menyewa becak motor. Tarifnya yakni Rp10 ribu per orang untuk sekali jalan.
Selain itu, pengunjung yang ingin merasakan sensasi lain juga bisa mencoba wisata ketinting di sekitar lokasi ini. Mulai dari Rp10 ribu per orang, pengunjung sudah bisa melihat keindahan laut dan rumah-rumah yang berjejer di atasnya.