AksaraKaltim – Tahun 2022 kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) Kota Bontang mencapai 15.933 kiloliter untuk solar dan untuk pertalite sejumlah 21.054 kiloliter.
Terhitung Januari sampai Agustus penggunaan solar sudah mencapai 11.272 kiloliter. Kemudian untuk pertalite yang sudah disalurkan sejumlah 16.931 kiloliter.
“Sisa kuota kita (Bontang), solar itu 4.661 kiloliter dan pertalite sisa 4.123 kiloliter,” sebut Analisis Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah (Setda) Bontang, Anita Istiqaroh.
Meskipun pada akhir Desember nanti diperkirakan akan terjadi over kuota untuk solar dan pertalite. Tetapi, Anita memastikan tidak akan terjadi kelangkaan BBM di Kota Taman-sebutan Bontang.
Dijelaskannya, kalau dilihat dari data beberapa tahun terakhir, over kuota khusus untuk solar bisa mencapai diangka 20 persen. Tapi, di tahun ini prediksi over kuota di bawah 10 persen.
“Kalau sesuai prognosa sampai Desember akhir nanti, akan terjadi over kuota mencapai 7,18 persen untuk solar. Kemudian untuk pertalite berada di angka 21,83 persen. Jadi minim terjadi kelangkaan,” jelasnya.
Anita mengungkap, meski secara kasat mata antrean solar di SPBU yang ada saat ini memang terlihat mengular panjang. Tapi, semua mobil yang mengkonsumsi solar tidak pernah kehabisan solar.
“Mobil selesai antre solar, tapi stok di SPBU masih tetap ada,” tutupnya.