PUPR Gelontorkan Rp110 Miliar Perbaiki Jalan Rusak Menuju IKN

Salah satu ruas jalan di Kabupaten Penajam Paser Utara daerah penyangga IKN. (Istimewa)

AksaraKaltim – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontorkan Rp110,2 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Adapun ruas jalan yang dimaksud adalah jalan daerah akses wisata Goa Batu Tapak Raja di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan penanganan jalan-jalan daerah yang rusak tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

“Kami ingin memastikan bahwa Inpres Jalan Daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo harus mulai Juli 2023 ini. Menurut saya sudah kita mulai semuanya, termasuk pada ruas jalan ini,” katanya melalui keterangan resmi, Minggu (30/7).

BACA JUGA:  Lebih dari 20.000 Pelamar Daftar Seleksi PPNPN Otorita IKN

Lebih rinci, biaya Rp110,2 miliar itu terdiri dari penanganan Jalan Akses Wisata Goa Batu-Tapak Raja sepanjang 9,7 km dikerjakan dalam dua paket pekerjaan, yakni Akses Wisata Goa Batu-Tapak Raja 1 sepanjang 4,8 km dengan kontraktor PT Duta Mega Perkasa dengan nilai kontrak Rp34 miliar.

Lalu, perbaikan Jalan Akses Wisata Goa Batu-Tapak Raja 2 sepanjang 3,5 km dengan kontraktor PT Pesona Jaya senilai Rp33,2 miliar. Basuki menargetkan perbaikan jalan ini bisa rampung pada Desember 2023 mendatang.

BACA JUGA:  DPRD Bontang Kecewa Pengerjaan Turap Jalan Soekarno-Hatta Baru 69 Persen

Selanjutnya, ada perbaikan Jalan Riko-Maridan sepanjang 6,5 km dengan nilai kontrak Rp43 miliar. Ketiga ruas tersebut merupakan jalan daerah pada kawasan penyangga IKN Nusantara.

Lebih lanjut, Basuki menyampaikan perbaikan Jalan Akses Wisata Goa Batu – Tapak Raja mulai dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR setelah terkontrak 25 Juli 2025 lalu.

Jalan ini terhubung dengan Jalan Nasional Samboja-Sepaku menuju Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan Destinasi Wisata Goa Batu Tapak Raja, termasuk permukiman transmigran Semoi-Sepaku di Desa Wonosari.

BACA JUGA:  BI Kaltim Sebut Proyek IKN Bisa Picu Inflasi

Menurut Basuki, jalan tersebut adalah jalan milik Kabupaten Penajam Paser Utara yang melayani jalur transmigrasi. Karenanya, di daerah tersebut banyak perkebunan, pertanian, dan peternakan.

“Kalau jalannya baik, tentu akan mudah membawa hasil perkebunan dan pertanian. Saya berharap nantinya dari kawasan ini bisa menghasilkan dan mengirimkan dengan mudah seperti telur, ayam, hingga sayuran ke kawasan IKN,” pungkas Basuki.

(CNNIndonesia.com)