AksaraKaltim – Sebanyak 75 klub bulutangkis, dengan total 793 peserta se-Indonesia mengkuti Kejuaraan Bulutangkis Sirkuit Nasional C Pupuk Kaltim Open 2025.
Peserta ikut bertanding mulai dari kelompok usia dini, anak-anak, pemula, remaja, taruna, hingga dewasa, baik kategori prestasi maupun nonprestasi.
Kegiatan tersebut resmi dibuka pada Senin, (8/12/2025) malam dan akan berlangsung pada 13 Desember mendatang di GOR PKT. Ini juga menjadi pertama kali Sirkuit Nasional PBSI digelar di Kota Bontang.
Turnamen nasional ini menerapkan sistem Ranking Point PBSI, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta lokal maupun dari daerah lain, yang ada di Indonesia.
Ketua Panitia Sirkuit Nasional Pupuk Kaltim Open 2025, Azwar Janur, menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya arena persaingan, tetapi wadah pembinaan untuk menjaring bibit-bibit potensial bulutangkis Indonesia.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi ruang kompetitif yang sehat, terukur, dan berkelanjutan bagi atlet di seluruh penjuru tanah air,” ujarnya.
Direktur Pupuk Kaltim, Gusrizal, menyebut gelaran ini sebagai momentum bersejarah bagi perusahaan dan Kota Bontang. Untuk pertama kalinya, Pupuk Kaltim menjadi tuan rumah Sirkuit Nasional C PBSI.
“Ini dapat mengangkat citra Kota Bontang sebagai pusat pertumbuhan olahraga bulutangkis nasional. Semoga lahir atlet lokal yang kelak menjadi atlet nasional,” ungkapnya.
Kabid Turnamen PP PBSI, Herman Subarja, menyampaikan bahwa Sirkuit Nasional C kali ini menjadi seri terakhir tahun 2025 dan salah satu puncak turnamen yang didukung penuh sponsor swasta, yakni Pupuk Kaltim.
“Kami berharap kejuaraan ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, juga memberikan apresiasi atas komitmen Pupuk Kaltim menghadirkan kegiatan positif dalam rangka HUT ke-48. Ia menilai turnamen ini menjadi sejarah baru bagi Bontang.
“Ini pertama kalinya kita menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis berskala nasional dengan sistem ranking point. Terima kasih Pupuk Kaltim,” katanya.






