AksaraKaltim – Rencana pembukaan rute pelayaran baru yang menghubungkan Bontang-Mamuju, Sulawesi Barat, menunjukkan progres positif.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Hari, mengatakan pelabuhan yang akan digunakan di Mamuju bukanlah milik PT ASDP atau Pelabuhan Belang-belang, melainkan Pelabuhan Mamuju yang berada di bawah di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Selain dinyatakan layak dan siap, pelabuhan tersebut juga baru selesai menjalani perbaikan.
“Kondisinya sudah siap karena baru perbaikan dan mumpuni, tinggal cari kapal saja lagi. Status pelabuhan tersebut adalah milik Kemenhub,” ungkapnya, Kamis (18/12/2025).
Kata dia, selanjutnya tinggal tahapan administratif dan MoU. Setelah peninjauan tersebut, Dishub Bontang dijadwalkan segera mempresentasikan laporan lengkap kepada Wali Kota Bontang.
Langkah ini krusial untuk menentukan kelanjutan teknis di lapangan. Setelah pemaparan tersebut, tinggal menunggu terbitnya Surat Penetapan Wali Kota.
Surat ini nantinya menjadi dasar resmi bagi Pemkot Bontang untuk bersurat ke Pemerintah Kabupaten Mamuju guna menyusun MoU atau nota kesepahaman kerja sama antar-daerah.
“Setelah ada lampu hijau dari bunda (Wali Kota Neni), kami segera bersurat ke Mamuju untuk proses MoU,” tambahnya.
Menurutnya, jika kesepakatan antar daerah telah tercapai, langkah selanjutnya adalah berkoordinasi dengan Kemenhub untuk mengurus perizinan pelayaran.
“Restu dari pusat menjadi kunci utama agar kapal bisa segera melayani rute ini secara legal dan aman,” ungkapnya.






