AksaraKaltim – Tanamkan kewaspadaan terhadap bencana mulai usia dini, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program Employee Volunteering Initiation (Evolution) gelar edukasi penanganan kebencanaan bagi para siswa beserta guru SDN 007 Kelurahan Guntung Bontang Utara. Kegiatan dengan tema “Simulasi Tanggap Bencana, Keselamatan Generasi Muda Terjaga (SIAP SIAGA) 2” itu melibatkan puluhan karyawan selaku relawan program, Senin (13/5/2024).
SVP Teknologi Pupuk Kaltim Ahmad Rois, mengatakan Pupuk Kaltim terus berupaya meningkatkan kontribusi serta kepedulian terhadap lingkungan hingga komunitas sekitar perusahaan, melalui berbagai inisiasi aktif sebagai bentuk tanggungjawab sosial ke masyarakat. Sesuai konteks tersebut, Evolution kali ini sengaja menyasar edukasi terhadap situasi kebencanaan sebagai edukasi tambahan bagi para siswa maupun guru, yang kedepannya diharap bisa meningkatkan kewaspadaan maupun tanggap terhadap kondisi bencana sekira terjadi.
Langkah ini pun sejalan dengan Tujuan Nasional 13 dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yakni mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim, khususnya memperkuat kapasitas ketahanan dan adaptasi terhadap bahaya terkait iklim dan bencana alam. Di mana Pupuk Kaltim sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, sangat mendukung tercapainya seluruh indikator SDGs melalui kontribusi aktif di berbagai bidang.
“Bencana alam maupun non alam bukan suatu hal yang dikehendaki, namun alangkah baiknya kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kewaspadaan terhadap hal tersebut, agar segala potensi yang bisa saja terjadi dapat diantisipasi secara maksimal,” tutur Ahmad Rois.
Dijelaskannya, Evolution digagas sebagai wadah bagi karyawan Pupuk Kaltim untuk terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, sesuai nilai-nilai yang dianut Perusahaan dalam memberi manfaat. Karyawan diajak untuk menjadi relawan yang akan melaksanakan kegiatan mulai dari persiapan, perencanaan hingga pengembangan program secara berkelanjutan.
Untuk kegiatan ini, karyawan yang terlibat memberikan berbagai pengetahuan dan edukasi tambahan bagi para siswa hingga guru, melalui materi terkait situasi kebencanaan beserta simulasi penanganannya. Hal ini pun diharap dapat menjadi sarana penguatan kapasitas generasi muda Kota Bontang, utamanya guna membangun generasi yang tangguh sebagai agen perubahan di masyarakat.
“Kami yakin generasi muda Kota Bontang memiliki potensi besar sebagai agen perubahan, guna mewujudkan masyarakat yang tangguh dan berdaya saing. Hal ini senantiasa ditanamkan Pupuk Kaltim, sebagai wujud kontribusi terhadap penguatan kapasitas sumberdaya manusia dalam mendorong pembangunan daerah,” kata Ahmad Rois.
Selain edukasi, Pupuk Kaltim turut menyalurkan berbagai bantuan sarana prasarana tanggap bencana untuk menunjang aktivitas pendidikan di SDN 007 Guntung. Diantaranya tiang serta windsock (penunjuk arah angin), tiang assembly point, pengadaan stiker jalur evakuasi, pengadaan peta evakuasi, serta poster edukasi kebencanaan. Selanjutnya juga disalurkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), sarana P3K, pengadaan kain sapu tangan untuk seluruh siswa serta guru, serta perbaikan wastafel sekolah dengan total nilai Rp60 Juta.
Ahmad Rois pun berharap, bantuan bisa dimanfaatkan maksimal untuk materi pembelajaran maupun upaya langsung penanganan bencana sekira terjadi di lingkungan sekolah, sehingga kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana semakin tertanam dalam diri peserta didik.
“Pupuk Kaltim sebagai perusahaan yang senantiasa dekat dengan masyarakat, terus berupaya mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan masyarakat terhadap bencana. Upaya ini akan terus kami tingkatkan untuk memberi nilai tambah di masyarakat,” ujar Ahmad Rois.
Kepala SDN 007 Guntung Nurmiani, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pelaksanaan Evolution yang kali ini menyasar edukasi bagi para peserta didik di sekolahnya. Pupuk Kaltim kata dia, sejauh ini menunjukkan kepedulian tinggi dalam mendukung penguatan kapasitas para siswa SDN 007 Guntung, dengan berbagai kegiatan yang difasiitasi khususnya terkait pemahaman dunia industri sebagai bekal tambahan keilmuan.
Begitu juga dengan Evolution kali ini, dinilai sebagai bentuk keseriusan Perusahaan terhadap penguatan kapasitas anak didik sejak usia dini, dengan membekali beragam pengetahuan baru tentang kewaspadaan dan penanganan bencana. Upaya ini dinilai Nurmiani sangat penting, terlebih kawasan sekolah maupun Guntung secara umum sebagai wilayah terdekat perusahaan, membutuhkan bekal seperti ini untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya menjaga kawasan dan lingkungan sekitar dengan baik guna mengantisipasi segala potensi yang bisa saja terjadi.
“Terlebih bagi anak didik, edukasi ini bisa menjadi pengetahuan yang bisa diterapkan di masa datang. Sehingga selain penguatan kapasitas melalui materi pendidikan formal, bekal ini pun penting menjadi pengetahuan tambahan yang pastinya akan berguna,” papar Nurmiani.
Dirinya berharap program Evolution bisa terus ditingkatkan Pupuk Kaltim, dengan berbagai pengetahuan lainnya untuk peningkatan kapasitas generasi yang unggul di Kota Bontang. Dari hal tersebut, indeks pembangunan manusia dapat terus dipacu, seiring makin optimalnya pendidikan anak mulai usia dini.
“Ini yang kami harapkan untuk kedepannya, agar penguatan kapasitas anak sejak usia dini bisa semakin dikembangkan, melalui tambahan pengetahuan dengan kegiatan seperti Evolution yang dilaksanakan Pupuk Kaltim,” pungkas Nurmiani. (Adv)
