Truk Pengangkut Biji Sawit Terguling di Jalan Tembus Loktuan Bontang

AksaraKaltim – Sebuah truk pengangkut biji sawit dengan pelat nomor KT 8704 DA terguling di Jalan Cipto Mangunkusumo, Selasa (15/11/2022) sekira pukul 16.00 Wita.

Akibatnya, arus lalu lintas mengalami kemacetan. Bahkan sebuah lampu penerangan jalan umum (LPJU) nyaris roboh akibat tertabrak truk.

Sopir truk (D) mengaku, truk terguling akibat out of control. Saat itu posisi truk tengah berhenti mengikuti traffic light. Nahas saat lampu hijau truk mengalami mati mesin.

Dikatakannya, truk dari arah Loktuan hendak menuju ke CPO Bontang Lestari. Rencananya biji sawit akan diolah menjadi minyak goreng.

BACA JUGA:  Lepas Kendali, Dua Motor di Berbas Pantai Masuk Jurang

“Pas mau jalan tiba-tiba mati mesin. Terus setirnya keras nggak bisa diputar. Untungnya saya sendirian,” akunya.

Diketahui, D masih di bawah umur. Dirinya, merupakan siswa SMK kelas XI yang masih berumur 16 tahun. Menurut pengakuannya, dia tidak memiliki SIM. Namun kekeh mengendarai atas kemauannya sendiri.

“Kalau nyetir mobil biasa saya bisa. Begitupun dengan truk. Saya nyetir ini bukan karena paksaan. Tapi, memang saya yang mau,” akunya.

BACA JUGA:  Truk Terbalik Dekat Gerbang Tol Balsam Tewaskan Satu Penumpang

Pria yang berdomisili di jalan poros Bontang Km 24 ini mengaku bersedia untuk bertanggungjawab atas perbuatannya.

“Tadi saya langsung lompat. Untung tidak kenapa-kenapa. Saya juga sudah kasih tahu orang tua saya untuk mendampingi ini,” sambungnya.

Sementara itu, ditemui di lokasi, Polantas Polres Bontang Yunus mengatakan, out of control truk dipicu akibat kelebihan muatan. Sang sopir bisa dikenakan pelanggaran pasal 281 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dan pasal 310 ayat 1 tentang kelebihan material.

BACA JUGA:  Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Korban Laka Tunggal di Loktuan Meninggal

“Masih diproses untuk dimintai keterangan sopirnya. Namun, upaya hukum itu terakhir. Sebisa mungkin kami utamakan secara kekeluargaan. Karena ini merusak fasilitas publik maka harus ganti rugi ke instansi terkait,” jelasnya.

Diketahui, evakuasi truk telah dilakukan sejak pukul 18.05 Wita.