Wacana Pemindahan Rujab Wali Kota Bontang, Nursalam: Setuju Pusat Perkantoran di Bonles

AksaraKaltim – Anggota DPRD Bontang, Nursalam menilai langkah yang diambil Pemkot Bontang sudah tepat, mengenai wacana memindahkan rumah jabatan (Rujab) ke Bontang Lestari (Bonles).

Menurutnya, rujab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang sekarang sudah tidak cocok lagi. Selain itu, kondisinya juga terbilang kecil.

“Apalagi bangunan itu sudah lama. Bisa dibuat yang lebih modern, yang baru,” sebutnya.

Menurut Nursalam, hal utama yang membuatnya setuju rujab dipindah ke Bonles adalah lokasi rujab saat ini terbilang jauh dari pusat perkantoran.

BACA JUGA:  DPRD dan Pemkot Bontang Menanti Mediasi dari Gubernur Kaltim Soal Tapal Batas Kampung Sidrap

Selain itu, juga sebagai langkah pemerintah mengarahkan pembangunan di Bonles. Mengingat di Kawasan tersebut lahan kosong masih terbilang banyak dan bisa dimanfaatkan.

“Saya setuju dan langkah cerdas rujab dipindah karena perkantoran pusatnya di sini (Bonles), lahan juga banyak kosong,” ungkapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menyebut untuk rumah jabatan wali kota yang baru akan dibangun di Bontang Lestari. Pemilihan ini dikarenakan lebih dekat dengan area perkantoran. Bahkan pasca dilantik baik Neni maupun Agus Haris belum menempati rumah jabatan.

BACA JUGA:  Wakil Ketua DPRD Bontang Apresiasi Program Rumah Subsidi, Tekankan Pentingnya Transparansi dan Adil

Selain rujab wali kota, di lokasi berdampingan juga akan dibangun rujab wakil wali kota dan sekertaris daerah.

Lokasi untuk lahan rujab nantinya berada di samping kantor DPRD. Terdapat lahan kosong di lokasi tersebut yang tercatat sebagai aset pemkot. Luasan lahan tersebut mencapai lima hektare.

Ia menargetkan untuk perencanaan akan dilakukan tahun ini. Setelah itu baru dilaksanakan untuk pembangunan fisiknya.

BACA JUGA:  Komisi A DPRD Bontang Bakal Dorong Kebutuhan Pustu di Bontang Kuala

“Belum punya masjid di Bontang Lestari yang bisa dijadikan wisata religi. Kami akan buat masjid Korpri,” tutur Neni Moerniaeni.