Winardi Apresiasi Langkah Pupuk Kaltim Bangun Pabrik Soda Ash

AksaraKaltim – Pembangunan pabrik soda ash di Kota Bontang mendapatkan respons positif dari Dewan Kota Bontang. Proyek besar itu dinilai dapat mengurangi angka pengangguran di Bontang.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Bontang, Winardi memberikan apresiasinya kepada Pupuk Kaltim yang dinilai berani mengambil langkah untuk membangun pabrik soda ash di Bontang.

“Apalagi pabrik soda ash di Bontang adalah yang pertama di Indonesia. Saya coba cari-cari artikel online dan belum ada (di Indonesia), sebagai orang Bontang saya tentu bangga,” ujarnya.

BACA JUGA:  DPRD Bontang Dukung Wacana Pemkot Akuisisi Unijaya dengan Catatan Begini

Kata dia, keuntungan pertama yang didapatkan Bontang adalah terbukanya lowongan pekerjaan bagi masyarakat lokal. Tentunya, proyek besar ini merupakan peluang strategis bagi Bontang ke depannya.

Winardi meminta kepada perusahaan agar berkomitmen memberdayakan tenaga kerja lokal, minimal 75 persen. Ini sebagaimana tertuang dalam Perda Nomor 10 tahun 2018 tentang rekrutmen dan penempatan tenaga kerja, yang secara sederhana isinya menyebut perusahaan mesti mengakomodir minimal 75 persen tenaga kerja lokal, dan 25 persen sisanya boleh dari luar Bontang.

BACA JUGA:  Sam Nalpa Mario Dorong Pemerintah Fasilitasi Warga Bontang Barat Urus Legalitas Tanah

“Pekerja dan pengusaha lokal juga tetap harus diberdayakan. Khususnya pekerja lokal sesuai amanah Perda Bontang soal tenaga kerja,” terangnya.

Untuk diketahui, dari berbagai informasi yang dihimpun. Pabrik soda ash adalah pabrik yang memproses bahan baku seperti trona atau natrium karbonat (Na₂CO₃) untuk menghasilkan soda ash, yang merupakan senyawa kimia penting dalam berbagai industri. Adanya, pabrik soda ash di Indonesia diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor, meningkatkan daya saing industri dalam negeri, dan menciptakan lapangan kerja. (Adv)