AksaraKaltim – Hingga hari ketujuh sejak dilaporkan hilang pada 27 Desember lalu, Tim Terpadu yang berisikan TNI AL, Polda Kaltim, Polres Bontang, Basarnas Kutim dan BPBD Bontang masih juga belum berhasil menemukan Kapten Kapal Tanker MV HC Unity.
Padahal Tim Terpadu telah melakukan pencarian hingga 10 mil ke arah laut dari titik diduga jatuhnya kapten kapal berkebangsaan China itu.
Akhirnya, diputuskan pencarian pun dihentikan terhitung Senin (2/1/2022).
“Pencarian kami hentikan. Sesuai SOP dalam tujuh hari pencarian tidak membuahkan hasil dalam mencari objek tersebut,” dijelaskan Komandan Tim Pencarian Basarnas Kutai Timur (Kutim) Bongga Losong.
Selama pencarian kendala yang dihadapi tidak ada. Hanya saja, kata dia, sampai sekarang belum diketahui pasti apakah dugaan kapten kapal itu terjatuh benar atau ada hal lain. Dirinya tidak bisa berkomentar jauh. Mengingat itu merupakan ranah dari kepolisian.
“Minim informasi kami dalam melakukan pencarian. Sebab ABK tidak ada yang lihat langsung dia terjatuh. Kalau indikasi lain itu ranah polisi,” jelasnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat maupun nelayan apabila menemukan objek yang dicari agar segera melapor ke BPBD Bontang.
“Kami siap untuk mengambilnya apabila ada nelayan atau warga yang menemukan objek tersebut,” ucapnya.