AksaraKaltim – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur akan membangun jembatan penghubung di Kecamatan Telen. Hal itu disampaikan Bupati Ardiansyah Sulaiman saat menggelar halabihalal yang terpusat di Desa Marah Haloq, pada Rabu (24/5).
Dalam pelaksanaan halalbihalal tersebut, orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Kutim bersama rombongan disambut tabuhan rebana oleh beberapa santri yang melantunkan salawat nabi. Rangkaian acara di mulai dengan pembacaan ayat suci Alqur’an.
Ardiansyah mengatakan merasa senang dapat bersilaturahim dengan masyarakat pedalaman, khususnya Marah Haloq. Di hadapan masyarakat, dia mengungkapkan bahwa program pembangunan di wilayah pedalaman akan terus dilaksanakan.
“Pertama yang masyarakat perlu ketahui adalah tahun ini di Telen akan dibangun jembatan penghubung. Sesuai perencanaan akan selesai dalam waktu dua tahun,” ungkap Ardiansyah.
Bukan hanya itu, pihaknya melalui Dinas PUPR bakal membangun jalan masuk dari simpang jalan poros Trans Kalimantan menuju Telen. Dia pun menegaskan program peningkatan infrastruktur dasar bagi masyarakat akan terus ditingkatkan Secara bertahap. Menurutnya, terdapat sekitar 50 kilometer jalan bakal dibangun meliputi beberapa kecamatan di pedalaman.
“Kalau jembatan dibangun di Telen dan Bengalon, yakni Desa Sepaso. Untuk perencanaan yang dilakukan tahun ini juga ada Jembatan di Kecamatan Busang,” kata Ardiansyah.
Di akhir sambutannya, dia berharap agar semua program pembangunan yang telah direncanakan hingga terprogramkan tahun ini didukung oleh masyarakat. Terutama pada acara halalbihalal saat itu, Ardiansyah berharap kesempatan tersebut tidak hanya menjadi momen memperkuat silatirahim. Tetapi juga merajut komunikasi antara warga yang satu dengan lainnya.
Kepala Desa Marah Haloq, Gusti Mandala memyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan halalbihalal kali itu. Dia juga sangat mengapresiasi Bupati Kutim yang mau menyempatkan waktu hadir di acara tersebut.
“Melalui kegiatan ini mempererat talin silaturahim antara masyarakat Telen, Khususnya warga Marah Haloq Dengan Bupati Kutim,” katanya. (Adv)