Hadiri Pagelaran 1001 Pusaka Nusantara, Wawali Najirah Ajak Masyarakat Lestarikan Warisan Budaya

AksaraKaltim – Wakil Wali Kota Bontang menghadiri acara Pagelaran 1001 Pusaka Nusantara tahun 2023 oleh Sultan Kutai Ing Martadipura. Kegiatan ini berlangsung mulai dari 2-4 Juni 2023, di Gedung Kopkar PKT.

Wakil Wali Kota Bontang, Najirah dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari hut Paguyuban Tosan Aji Bessai Berinta (Panji Beber) Bontang yang kedua. Yang mana kegiatan tersebut juga masuk di kalender 77 event agenda wisata Kota Bontang.

Kata Najirah, pusaka telah merentang mulai dari barat hingga ke timur nusantara. Hal itu menandakan bahwa pusaka merupakan salah satu warisan kebudayaan yang berakar kuat di dalam tradisi masyarakat Indonesia. Sehingga dapat menjadi salah satu pemersatu bangsa untuk mencegah disintegrasi bangsa sekaligus menjadi identitas bangsa Indonesia.

Pemkot Bontang sangat mendukung dengan adanya kegiatan semacam ini, karena kegiatan pelestari pusaka dan budaya nusantara ini adalah wujud dari mencintai dan melestarikan warisan budaya asli Indonesia.

“Saya berharap melalui kegiatan ini ke depan dapat mengedukasi masyarakat, khususnya masyarakat Kota Bontang secara luas tentang filosofi pusaka tradisional dan budaya nusantara sebagai khasanah budaya bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan,” ucapnya, Jumat (2/6/2203).

Dijelaskannya, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, dengan lebih dari seribu pulau yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Setiap pulau, suku, dan daerah memiliki cerita, nilai-nilai, dan tradisi unik. Yang membuat masyarakat bangga sebagai bangsa indonesia.

Pagelaran 1001 pusaka nusantara hari ini adalah momen yang tepat untuk menghormati keberagaman ini dan menjadikannya sebagai kekuatan yang menyatukan masyarakat.

Melalui seni dan budaya, masyarakat dapat mengenal sejarah yang panjang, perjuangan bangsa, dan kekayaan alam yang dimiliki indonesia.

“Kita bisa belajar dari kebijaksanaan nenek moyang kita dan merasakan keajaiban yang tersembunyi dalam cerita rakyat yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Dalam perjalanan ini, kita dapat mempererat tali persaudaraan antarbangsa dan melestarikan kearifan lokal kita,” kata dia.

Lebih lanjut, pagelaran pusaka nusantara ini merupakan sebuah upaya nyata untuk memperkenalkan kekayaan budaya indonesia. Melalui kegiatan ini, masyarakat memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi, menghargai, dan menghormati warisan budaya yang tak ternilai harganya, yang terus hidup dalam jiwa dan kreativitas rakyat Indonesia.

Najirah juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Panji Beber, seluruh panitia komunitas seni, budayawan, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyelenggarakan pagelaran 1001 pusaka nusantara ini.

“Terima kasih atas semangat dan kerja kerasnya untuk menjadikan acara ini menjadi sukses dan lancar,” paparnya.

Najirah juga mengajak seluruh masyarakat Bontang dan seluruh peserta pagelaran ini untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan kekayaan budaya. Dan menjadikan seni dan budaya sebagai jembatan yang menghubungkan antar sesama, memperkuat identitas bangsa dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

“Mari kita jaga dan lestarikan kekayaan budaya Indonesia demi masa depan yang lebih baik bagi generasi yang akan datang,” pungkasnya. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email