AksaraKaltim – Pembinaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang terhadap kelurahan yang ada di Bontang, sehingga mengantarkan Kelurahan Berbas Pantai Juara I dan Kelurahan Gunung Elai juara III dalam ajang pengelolaan perpustakaan kelurahan/desa di tingkat Kaltim, membuat DPK dijadikan role model oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Role model tersebut yakni dalam hal pengembangan perpustakaan untuk meningkatkan literasi dan minat baca.
Kepala DPK Bontang Retno Febriaryanti mengatakan, semua metode yang selama ini mereka lakukan disampaikan ke Dispusip PPU. Terutama untuk pengembangan perpustakaan baik di tingkat kelurahan hingga tingkat sekolah.
Dalam proses berjalannya pengembangan perpustakaan, kata Retno, mereka tidak serta merta hanya mengandalkan APBD Kota Bontang. Mengingat kucuran dana dari pemerintah juga memiliki keterbatasan.
Salah satu contohnya adalah pembangunan Creative Hub yang berlokasi di belakang Kantor DPK. Di mana DPK Bontang bekerja sama dengan salah satu perusahaan yang ada di Kota Bontang.
“Misalnya seperti melibatkan pihak swasta dalam pengembangan perpustakaan. Apalagi APBD Bontang juga kan ada keterbatasan. Semua pihak sangat penting untuk dilibatkan untuk kepentingan masyarakat,” jelas Retno, Jumat (18/11/2022).
Untuk pembinaan yang ada di kelurahan dan sekolah, dijelaskan Retno, pihaknya selalu bekerja dengan hati dan terus merangkul semua pihak. Sehingga, kelurahan yang ada akan sadar dengan sendirinya jika pengelolaan perpustakaan itu sangat penting.
“Ketika ada kekurangan dalam pengelolaannya, maka mereka akan memenuhi sendiri apa yang dirasa kurang,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) Dispusip PPU, Esa Mulianti mengatakan, dengan kedatangan mereka ke Bontang tentu banyak hal baru yang bisa mereka pelajari.
Khususnya dalam hal pengembangan perpustakaan untuk meningkatkan literasi dan minat baca warga PPU tentunya.
Diketahui, Kabupaten PPU merupakan tonggak Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kaltim.
“Banyak sekali ilmu yang kami dapat di Bontang untuk diaplikasikan di PPU. Saya melihat perkembangan Bontang juga begitu pesat, berbagai lomba juga sering juara. Inilah salah satu alasan kami kesini,” pungkasnya. (Adv)