AksaraKaltim – Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah usai ditandai dengan penutupan yang dilakukan oleh Kepala Seksi Kelembagaan Sarana dan Prasarana Pembinaan SMP, Muhammad Faturahman.
Kegiatan O2SN berjalan sukses yang digelar selama 3 hari tersebut dengan yang memperlombakan 5 cabang olahraga (cabor) dengan pemenang masing-masing cabor yaitu lomba renang kategori putra juara pertama diraih oleh Edith Sinaga, kategori putri di raih oleh Anggun Anastsya Putri keduanya merupakan perwakilan dari Sangatta Utara.
Sementara kategori atletik putra, juara 1 diraih perwakilan asal kecamatan Teluk Pandan atas nama Chesya Septiono, untuk kategori putri diraih Oktaviani Trisnawati Dua Olik pelajar asas Kecamatan Telen.
Lalu, pada cabor Badminton diraih oleh Muhammad Daffa Alfahreza pria asal Kecamatan Sangatta Utara kategori putra, kategori putri di isi oleh Randa yang merupakan atlet asal Kecamatan Muara Bengkal.
Juara pertama cabor pencak silat putra diraih oleh Ais Saputra Ramadhani dari perwakilan Muara Wahau. Sementara untuk kelompok putri diberikan kepada Melisa, atlet asal Kecamatan Sangatta Utara, disusul untuk cabor karate baik putra maupun putrinya dimenangkan oleh atlet asal ibu kota kabupaten atas nama Muhammad Alfajar Firmansyah dan Addenayta Ayirra Nugrahainy.
Muhammad Faturahman menyebut, Disdikbud berkomitmen akan terus mendorong dan mendukung seluruh atlet yang nantinya akan berlaga mewakili Kabupaten Kutim untuk mengikuti ajang serupa di tingkat Provinsi bahkan ke jenjang Nasional.
“Jadi tugas kalian (siswa) hanya berlatih dan fokus mempersiapkan diri. Untuk terus meningkatkan kualitas permainan dan sisanya biarkan kami yang koordinir,” ujarnya di hadapan peserta, yang tampak antusias seraya memberikan aplaus tepuk tangan.
Diungkapkan pria yang akrab disapa Fatur ini memberikan ucapan selamat kepada para pemenang di masing-masing cabor.
“Secara otomatis mereka (pemenang) lolos dan berhak mewakili kabupaten Kutim ke tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yang dijadwalkan akan berlangsung di bulan Agustus mendatang,” tuturnya.
Selain itu, dirinya juga berpesan kepada seluruh atlet yang akan bertanding, untuk menunjukan seluruh kemampuan yang ada dan buktikan bahwa mereka layak jadi pemenang dalam gelaran O2SN kali ini.
“Kepada adik-adik yang kurang beruntung, jangan patah semangat, teruslah giat berlatih, karena masih ada kesempatan di tahun depan,” pesannya.
Diketahui, Selain berhak mewakili Kabupaten Kutim untuk mengikuti ajang serupa di tingkat Provinsi Kaltim, seluruh pemenang juga mendapatkan medali serta uang pembinaan dari Disdikbud Kutim. (Adv)
