Strategi Disdikbud Kutim Atasi Ketimpangan Pendaftar Sekolah

AksaraKaltim – Tahapan penerimaan Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kutai Timur telah melewati proses pengumuman. Kendati berjalan lancar, proses penerimanaan siswa mendapati sejumlah kendala di lapangan. Salah satunya soal ketimpangan keterisian kuota siswa di tiap sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim Mulyono mengatakan, ketimpangan memang terjadi di wilayah Sangatta. Sebagian ada sekolah yang overload dan sebaliknya ada pula yang sangat kurang.

BACA JUGA:  Dukung Penuh Pendidikan Non formal, Disdikbud Kutim Buka Jalan Baru Kesetaraan Pendidikan

Misalnya untuk SDN 002 Sangatta Utara dan SDN 007 Sangatta Utara yang overload. Salah satu solusinya adalah direkomendasikan ke SD terdekat.

“Kalau yang overload, kami berikan rekomendasi ke sekolah terdekat, misalnya SMPN 1 Sangatta Utara pendaftarnya overload, maka kita berikan rekomendasi ke SMPN 3 Sangatta Utara,” ungkap Mulyono, Sabtu (01/07/2023).

Selain itu, ada juga sekolah yang minim jumlah pendaftar. Hal itu disebabkan jumlah penduduk di sekitar sekolah tersebut hanya sedikit.

BACA JUGA:  Workshop Kurikulum Merdeka, Bupati Kutim Minta Kapasitas Guru Agama Islam Meningkat

Misalnya, SDN 008 Sangatta Utara yang terletak di Batu Putih atau Jalan Bukit Kayangan RT 28, Deda Singa Gembara, Sangatta Utara dimana hanya ada 28 siswa yang mendaftar.

“Ada sekolah SD hanya sedikit pendaftarnya, kaya di Batu Putih karena sedikit penduduknya, adalagi di Sangatta Selatan juga, memang secara geografis hanya sedikit penduduknya,” ujarnya. (Adv)