AksaraKaltim – Polres Bontang angkat bicara terkait penemuan dua merek beras oplosan yang hingga kini masih beredar luas di pasaran.
Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano melalui Kasi Humas Iptu Dany Purwantoro mengatakan, meski hasil temuan tersebut berbeda dengan pengecekan timnya di lapangan, namun pihaknya berjanji akan melakukan sidak ulang ke sejumlah wilayah.
Hal ini demi menjamin rasa aman masyarakat terhadap distribusi bahan pokok yang menjadi kebutuhan sehari-hari.
“Tim lapangan akan diperintahkan untuk kembali melakukan pengecekan ke sejumlah lokasi,” terangnya saat dikonfirmasi, Kamis (17/7/2025).

Menurut Iptu Dany, sebelumnya pada Rabu, (16/7/2025) pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke lima titik distribusi dan penjualan beras di Bontang.
Di setiap titik yang didatangi, tim melakukan pemeriksaan fisik terhadap produk beras, melakukan penimbangan ulang, pengecekan merek serta harga jual per kilogram.
“Namun, tidak ditemukan adanya indikasi beras oplosan maupun beras yang tidak sesuai mutu,” klaimnya.
Nantinya, kata Iptu Dany, jika di sidak kedua ditemukan adanya beras oplosan yang masih beredar dan diperjualbelikan, pihaknya akan mengambil langkah tegas. Kendati demikian, tidak dijelaskan secara detail langkah tegas apa yang akan diambil pihaknya.
“Apapun yang merugikan masyarakat, kami akan tindaklanjuti,” tutupnya.
(Manda Wulandari)