AksaraKaltim – Anggota Komisi B DPRD Bontang, Nursalam menyambut baik wacana Pemkot Bontang membangun hotel berbintang.
Menurutnya, Bontang memang sudah seharusnya memiliki hotel berbintang. Lantaran, ketika Bontang menggelar even besar, masih minim sekali tamu yang berminat menginap.
Selain itu, keberadaan hotel berbintang juga diyakini bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bontang.
“Secara pribadi, sebagai anggota Komisi B dan Ketua Badan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Bontang saya sangat setuju rencana wali kota dan wakil,” jelasnya.
Apalagi, kata Nursalam, lokasi pembangunan hotel berbintang berada di pusat keramaian Bontang. Sehingga pastinya bakal menarik banyak minat investor dari bidang perhotelan.
“Ini juga sebagai persiapan Bontang sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN),” ujarnya.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menjelaskan pembangunan hotel berbintang nantinya menggantikan kawasan rumah jabatan di Jalan Awang Long, Bontang Utara.
Menurut Neni, selama ini Bontang tidak memiliki fasilitas hotel mewah yang bisa dihuni para tamu dari luar daerah saat ada gelaran even akbar skala nasional maupun internasional.
Sehingga saat ini momen besar masih terkendala karena fasilitas yang ada di Bontang dianggap belum memadai, khususnya penginapan.
Tetapi wacana ini masih perlu dibahas lebih lanjut, termasuk berkomunikasi dengan Inspektur Jenderal Pemerintahan Dalam Negeri Kemendagri.
Namun demikian, dalam pembangunan hotel juga tidak meninggalkan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Kalau ada acara kami malu tidak bisa melayani tamu yang data. Fasilitas hotel yang ada kelasnya melati,” ucap Neni,