AksaraKaltim – Ketua komisi II DPRD Bontang Rustam meminta agar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) meningkatkan promosi sektor wisata yang ada di kota taman. Menurutnya, dengan adanya upaya promosi dalam rangka peningkatan potensi pariwisata akan akan menambah jumlah wisatawan di Bontang, sehingga menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Memang untuk menghadapi Bontang pasca migas harus ada sektor lain yang bisa mendongkrak PAD contohnya pariwisata,” ujarnya.
Politikus partai Golkar ini pun meminta Dispopar sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bisa saling bekerja sama dan berkolaborasi untuk meningkatkan promosi wisatawa. Contohnya Bontang Ecotourism Center agar bisa dihidupkan kembali.
“Jadi perlu mempromosikan wisata. Kalau bisa bangunan Bontang Ecotourism Center itu bagus dipindah ke dekat Tugu pintu masuk Selamat Datang Bontang,” timpalnya.
Dengan pemindahan itu dijelaskan Rustam sangat bermanfaat sebagai media informasi wisatawan yang masuk ke Bontang bisa langsung mendapat informasi terkait destinasi apa saja yang ada di Bontang. Alternatif ini pun juga dapat dibuat seperti peta jalan atau road map.
Dengan tujuan, untuk memudahkan wisatawan mendapat informasi seputar wisata Bontang. Pun bisa dibuat dengan menyebarkan pamflet atau brosur sebagai media promosi secara online agar jangkauannya lebih luas.
“Jadi mereka bisa dapat informasi, wisata apa saja di Bontang, penginapan, cafe dan rumah makan, Jadi lengkap di pamfletnya,” tandasnya.
Diketahui, Kota Bontang memiliki banyak pariwisata yang sangat potensial sehingga perlu dikembangkan. Seperti pulau beras basah, mangrove dan kuliner khas Bontang. Namun sampai saat ini masih terkendala dalam bidang promosi yang masih perlu dikembangkan dan ditingkatkan.
Sektor pariwisata ini pun menjadi salah satu visi Wali Kota Bontang untuk menggeliatkan sektor pariwisata dengan menggencarkan promosi melalui media online dan kelembagaan bidang pariwisata.