AksaraKaltim – Lapas Kelas II A Bontang memastikan saat pencoblosan Pemilu serentak 2024 bakal berjalan kondusif.
Kalapas Bontang Suranto melalui Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Kelas IIA Bontang, Riza Mardani mengatakan pihaknya bakal mengatur Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar tertib saat pencoblosan besok.
Mengingat lima TPS yang ada di Lapas Kelas II A Bontang merupakan TPS khusus. Mekanisme yang dilakukan nantinya, yakni mengeluarkan WBP dari blok Lapas Kelas II A Bontang secara bergantian per kamar.
Setelah WBP melakukan pencoblosan maka mereka bakal kembali dimasukkan ke kamar masing-masing. Hal ini dilakukan agar keamanan dan ketertiban di Lapas tetap terjaga.
“Iya mereka dikeluarkan bertahap, tidak sekaligus,” katanya, Selasa (13/2/2024).
Kata dia, peran Lapas Kelas II A Bontang dalam mensukseskan Pemilu ialah bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu Bontang.
Dengan memberikan ruang kepada KPU dan Bawaslu memberikan sosialisasi kepada WBP soal Pemilu serentak. Utamanya, mengenai simulasi tata cara pencoblosan dan lainnya. Agar warga binaan mengetahui figur-figur yang menjadi peserta pemilu.
Lapas juga memasang spanduk peserta pemilu yang ikut bertarung di Pemilu 2024. Dengan tujuan agar WBP mengetahui siapa saja yang mengikuti Pemilu dan tidak kebingungan saat memilih.
Riza juga menyebut ada beberpa peserta Pemilu 2024 yang mengajukan izin untuk berkampanye di Lapas Bontang. Namun mereka tidak memberikan izin dengan alasan menjaga keamanan.
“Ada yang ajukan kampanye di sini tapi tidak dikasih izin. Demi kondusifitas dan keamanan lapas,” tegasnya.
Dipaparkannya, total WBP yang bisa mencoblos ada sebanyak 1.393 orang. Termasuk petugas yang bertugas di Lapas Kelas II A Bontang, baik yang berdomisili di Kota Bontang ataupun luar Bontang. Selain itu, terdapat petugas Lapas yang menjadi anggota KPPS di TPS khusus.
“Di Lapas Bontang bisa dipastikan akan man saat pencoblosan,” tuturnya