Perbaikan Jalan di Bontang Kuala Hanya Tambal Sulam, Amir Tosina: Minimnya Perhatian Pemerintah

AksaraKaltim – Pemkot Bontang dinilai minim perhatian dalam hal penanganan perbaikan akses jalan di Bontang Kuala. Padahal kawasan tersebut merupakan salah satu wisata bahari yang ada di Kota Bontang.

Terlebih beberapa waktu lalu, tepatnya pada 27 Desember sebuah sepeda motor roda tiga terperosok di Bontang Kuala. Karena papan jembatan mengalami patah. Tepatnya, di Jalan Yus Sudarso, RT 10, Kelurahan Bontang Kuala.

Salah satu warga RT 10 Kelurahan Bontang Kuala, Eko mengatakan awal jembatan itu patah ketika kendaraan roda tiga tersebut melintas di depan rumahnya. Seketika jembatan pun patah.

Perbaikan pun baru dilakukan pihak Kelurahan Bontang Kuala pada 31 Desember 2023 lalu. Namun, perbaikan hanya dengan skema tambal sulam. Ada 10 keping papan ulin yang diganti.

“Alhamdulillah tidak ada korban luka. Harapannya bisa diperbaiki semua tidak setengah-setengah diperbaiki,” kata dia, Selasa (2/1/2024).

Merespons itu, di lokasi yang sama Ketua Komisi III DRPD Bontang, Amir Tosina menegaskan seharusnya pemerintah melakukan peremajaan terhadap jalan yang ada di Bontang Kuala.

Dia mendorong Pemkot Bontang melakukan perbaikan secara menyeluruh. Mengingat lokasi tersebut merupakan wisata bahari Kota Bontang.

“Bontang kuala adalah wisata bahari. Tentu miris dengan kondisi Bontang Kuala saat ini kurang mendapat perhatian pemerintah. Seharusnya ada perbaikan menyeluruh jangan hanya dilakukan tambal sulam. Serta mendapat perhatian khusus,” tegasnya saat meninjau lokasi.

Lurah Bontang Kuala, Suiza Ixan mengatakan untuk tahun ini di Bontang Kuala mendapat anggaran perbaikan jalan jembatan. Namun, lokasinya di RT 20 Kelurahan Bontang Kuala. Sementara untuk di RT 10 tahun 2024 tidak mendapatkan anggaran perbaikan jalan.

“Makanya untuk perbaikan ini kami inisiatif dari Kelurahan untuk perbaikan dengan papan ulin sepanjang empat meter,” paparnya.

Print Friendly, PDF & Email