Kaltim  

Kasus Aktif Covid-19 di Kaltim Sisa 330 Orang

AksaraKaltim – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur mencatat 330 kasus aktif atau pasien yang masih menjalani perawatan atau isolasi di wilayah setempat, pada Rabu (7/9/2022).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, dengan masih adanya kasus aktif maka penerapan protokol kesehatan harus lebih ketat.

Jika prokes diabaikan maka penularan COVID-19 akan terus terjadi dan berdampak pada peningkatan kembali kasus konfirmasi positif.

BACA JUGA:  Antisipasi Lonjakan Covid-19, RSUD Bontang Tambah 4 Ruang Isolasi

Jumlah kasus aktif terbanyak, sebut Andi Muhammad Ishak, ditemukan di Balikpapan sebanyak 176 kasus dan Bontang 53 kasus.

“Kedua wilayah tersebut saat ini dalam status zona merah,” kata Andi Muhammad Ishak dikutip dari ANTARA.

Selanjutnya, Kutai Timur 27 kasus dan berstatus zona oranye, sedangkan tujuh wilayah Kaltim lainnya dalam status zona kuning.

Tujuh wilayah tersebut yaitu Kutai Kartanegara 19 kasus, Samarinda 18 kasus, Penajam Paser Utara 12 kasus.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 di Kaltim Melonjak, Masyarakat Diimbau Vaksinasi Booster

Selanjutnya, Berau 9 kasus, Paser 8 kasus, Kutai Barat 7 kasus dan Mahakam Ulu 1 kasus.

Andi menambahkan, berdasarkan update kasus harian pada Rabu, ditemukan tambahan pasien positif 31 kasus dengan rincian di Berau 1 kasus, Kutai Kartanegara 4 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Paser 2 kasus, Balikpapan 10 kasus, Bontang 9 kasus dan Samarinda 4 kasus. Total kasus positif hingga saat 208.862 kasus.

BACA JUGA:  Siswa Banyak yang Sakit, Sekolah di Bontang Diizinkan Terapkan PJJ

Untuk kasus sembuh ada tambahan 32 kasus dengan rincian dari Kutai Kartanegara 8 kasus, Kutai Timur 4 kasus, Paser 2 kasus, Balikpapan 10 kasus, PPLN 1 kasus serta Bontang 7 kasus.

Sedangkan meninggal dunia angkanya tetap di 5.727 kasus karena tidak ada tambahan kasus baru.