AksaraKaltim – Dua partai politik (Parpol) resmi mengusung pasangan bakal calon (Bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Isran Noor-Hadi Mulyadi. Yakni Partai PDI Perjuangan dengan total sembilan kursi dan dua kursi dari Demokrat.
Dengan demikian, Isran-Hadi telah memenuhi salah satu syarat untuk mereka mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim di pilkada November mendatang.
Ketua Keroan Isran Noor (Keris) Kaltim, Apriadi mengatakan dengan turunnya SK rekomendasi dari partai tersebut. Setidaknya Isran-Hadi tetap bisa berkompetisi di Pilgub Kaltim. Tentunya demokrasi di Kaltim tetap terjaga.
Terlebih isu melawan kotak kosong sempat ramai diperbincangkan belakangan ini.
“Pastinya kotak kosong batal. Hampir Kaltim mengalami kemunduran demokrasi,” ucapnya, Rabu (14/8/2024).
Apri-sapaannya meyakini jika Isran-Hadi bisa kembali terpilih memimpin Kaltim. Mengingat banyak capaian-capaian prestasi saat keduanya menjabat.
“Kami yakin mereka bisa kembali terpilih, karena mereka lahir dari rahim rakyat,” akunya.
Di akhir dia juga mengucapkan syukur dan terima kasih atas support yang diberikan kedua partai pengusung Isran-Hadi.
Diketahui bersama tepat Rabu (14/8), siang tadi Isran Noor resmi mendapatkan SK rekomendasi dari PDI Perjuangan yang diserahkan langsung oleh Ketua PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Sebelumnya mantan Gubernur Kaltim tersebut telah lebih dulu menerima SK rekomendasi dari Partai Demokrat.