AksaraKaltim – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Hariyono, yang akrab disapa Ion, menegaskan pentingnya kajian teknis dalam setiap proses pengadaan armada yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Menurutnya, meskipun pengadaan armada merupakan kebutuhan mendesak di beberapa sektor, langkah ini harus dilandasi perencanaan yang matang agar tepat sasaran dan efisien.
“Ya, untuk pengadaan armada itu tentu ada pembahasan anggarannya. Jika anggaran yang tersedia sesuai, dan bidang kita memerlukannya, maka akan diupayakan,” kata Ion.
Namun, ia mengingatkan bahwa proses ini tidak hanya berhenti pada pembahasan anggaran semata. Kajian teknis diperlukan untuk memastikan bahwa pengadaan armada benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Ion menegaskan bahwa DPRD PPU siap memberikan dukungan apabila proses pengadaan telah melewati tahapan evaluasi yang jelas dan terukur.
“Semua yang berkaitan dengan ini harus melalui kajian teknis dulu. Kalau DPRD mendukung, ya tentu saja harus didukung selama memang benar-benar dibutuhkan untuk masyarakat,” ujarnya.
Langkah ini, katanya, penting untuk menjaga agar anggaran daerah digunakan secara bijaksana, mengingat banyaknya sektor lain yang juga membutuhkan perhatian.
Namun, Ion juga menggarisbawahi bahwa tidak semua pengajuan dari dinas bisa langsung disetujui. Ia menilai bahwa dalam kondisi tertentu, keinginan beberapa pihak untuk menambah armada harus diimbangi dengan penilaian terhadap urgensi dan dampaknya bagi pelayanan masyarakat.
“Namun, dari awal, saya selalu sampaikan bahwa tidak semua keinginan dinas dapat langsung dilaksanakan. Harus ada kajian teknis agar penganggaran tidak berlebihan dan tetap efektif,” tegasnya.
Pendekatan berbasis kajian teknis, lanjut Ion, menjadi kunci agar pengadaan armada dapat memberikan manfaat jangka panjang. Ia berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan semua aspek, mulai dari kondisi wilayah hingga kebutuhan pelayanan, sebelum memutuskan untuk mengalokasikan anggaran untuk pengadaan baru.
Dengan begitu, keputusan yang diambil tidak hanya mengakomodasi kebutuhan saat ini, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan operasional di masa depan. (Adv)