AksaraKaltim – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) melihat potensi besar sektor pariwisata di wilayah mereka, terutama pantai Benuo Taka, dan berharap dengan adanya Penjabat (Pj) Bupati baru dapat membawa angin segar untuk pengembangan kawasan ini.
Anggota DPRD PPU, Zainal Arifin, menekankan bahwa pantai-pantai di PPU, yang ramai dikunjungi pada hari-hari besar, dinilai sebagai aset wisata berharga yang masih belum tergarap optimal. Namun, meskipun potensinya besar, sektor pariwisata pantai ini membutuhkan dukungan investasi yang memadai agar bisa dikelola secara optimal.
“Sejak awal, kami selalu mendorong peningkatan sektor pariwisata pantai. Potensi pantai kita sangat besar, terutama saat hari-hari besar pantai kita sangat ramai,” kata Zainal Arifin.
Ia juga menyampaikan bahwa pengembangan pariwisata pantai sempat terkendala karena ketiadaan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pariwisata. Namun, kini dengan adanya Renja, ia berharap pemerintah lebih serius dalam menggarap potensi pantai sebagai sumber daya wisata unggulan.
“Pantai-pantai seperti Tanjung Jumlai dan Nipah-Nipah masih belum tergarap maksimal. Jika dikelola dengan baik, kami yakin pantai-pantai ini bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan di masa depan. Saat ini, kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD masih rendah karena belum diatur secara khusus,” tambahnya.
Zainal Arifin optimistis bahwa dengan pengelolaan yang baik, pantai-pantai di PPU tidak hanya akan memperkaya sektor pariwisata daerah, tetapi juga turut mendukung pengembangan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dukungan penuh dari pemerintah diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor pariwisata lokal, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif terhadap pendapatan daerah. (Adv)