AksaraKaltim– Peningkatan literasi menjadi perhatian utama di Penajam Paser Utara (PPU), terutama dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih maju dan berdaya saing.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Abd Rahman Wahid, baru-baru ini menyoroti pentingnya literasi dalam pembangunan daerah tersebut dalam sebuah diskusi.
Abd Rahman Wahid, yang dikenal aktif dalam isu pendidikan, menegaskan bahwa literasi memiliki peran vital dalam memajukan masyarakat dan ekonomi lokal.
“Meningkatkan tingkat literasi adalah langkah awal yang sangat penting untuk membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat PPU,” katanya dengan tegas.
Berbagai program pendidikan telah dijalankan untuk mendukung upaya peningkatan literasi, termasuk pembelajaran membaca dan menulis, yang tidak hanya ditujukan bagi anak-anak di sekolah, tetapi juga masyarakat umum, termasuk orang dewasa yang ingin meningkatkan keterampilan literasi mereka.
Abd Rahman juga menekankan pentingnya peran masyarakat di luar sekolah dalam mendukung literasi, seperti keterlibatan lembaga masyarakat, perpustakaan, dan media massa lokal.
“Kami perlu memperluas cakupan literasi dengan melibatkan berbagai pihak,” tambahnya.
Menurutnya, orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung literasi anak-anak.
“Orang tua harus menjadi contoh dan mendukung kegiatan literasi anak-anak di rumah,” ujarnya.
Meski begitu, Abd Rahman mengakui masih ada tantangan dalam meningkatkan literasi, salah satunya adalah akses terbatas terhadap bahan bacaan.
“Kami perlu bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat untuk memastikan tersedianya akses yang memadai terhadap buku dan materi bacaan lainnya,” jelasnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk anggota DPRD, diharapkan upaya ini akan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat PPU dalam waktu dekat. (Adv)
