AksaraKaltim – Belasan ruang kelas baru milik SMPN 2 Kota Bontang tengah dibangun. Bila gedung baru itu rampung, maka sistem belajar mengajar secara full day school
bakal diterapkan. Dengan tujuan pembelajaran bisa lebih maksimal ke depan.
Karena terbatasnya ruang kelas yang ada saat ini, SMPN 2 Bontang harus menerapkan skema dua shift. Yakni pagi dan sore untuk proses belajar dan mengajar.
Sementara jumlah siswa sekolah mencapai 800 orang. Adanya pembangunan tambahan ruang kelas diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran di SMPN 2 Bontang.
“Dengan adanya penambahan ruang, kami berharap bisa menerapkan sistem full day school. Karena sekarang sistemnya pagi dan sore,” ujar Kepala SMPN 2 Bontang, Siti Chusuning Khayah, Jumat (20/9/2024).
Kata dia, saat ini sekolah tersebut hanya memiliki 12 kelas. Namun, setelah pembangunan selesai, jumlah Rombongan Belajar (Rombel) akan bertambah menjadi 24 kelas. Hal ini diharapkan mampu mengakomodasi jumlah siswa yang terus meningkat setiap tahunnya.
“Dengan jumlah siswa yang cukup banyak, kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih untuk memenuhi kebutuhan fasilitas pendidikan di sekolah ini,” kata dia.
Dari informasi yang didapat, proyek pembangunan 12 ruang kelas baru SMPN 2 Bontang dikerjakan oleh CV Anugerah Rezeki Abadi dengan nilai kontrak Rp11,1 miliar.
CV tersebut mengerjakan bangunan dengan tiga lantai. Setiap lantai nantinya terdapat empat ruangan, dengan total ada 12 ruang kelas baru. Pembangunan harus rampung sebelum 27 Desember 2024 mendatang. (Adv)
