AksaraKaltim – Pencarian dua pemancing yang terhempas ombak tinggi memasuki hari keempat. Penyisiran perairan laut Bontang yang dilakukan pada hari ketiga pada Selasa (10/1) masih nihil.
Meski pencarian sudah dilakukan seluas 40, 8 mil dari lokasi kejadian di Rig 1 PKT dengan titik koordinat 0° 8’16.00″N; 117°37’48.00″E.
Pencarian kedua pemancing atas nama Didin dan Budi melibatkan Basarnas Kutim, BPBD Bontang, Polair Polres Bontang, TNI AU dan masyarakat.
“Kemarin pencarian sampai ke Pulau Kedindingan, tapi masih nihil. Kami lanjut pencarian hari ini,” terang Kepala BPBD Bontang, Zainuddin, Rabu (11/1/2023).
Berdasarkan keterangan Rizal korban selamat. Tim Pemantauan Wisata Laut di Pulau Beras Basah menerima informasi dari anggota Polairud Polres Bontang bahwa ada pemancing yang diselamatkan kapal penjaring ikan dan menyatakan ada dua rekannya yang belum terselamatkan. Tim pemantauan langsung bergerak ke lokasi yang berada di Rig 1 PKT.
Semua bermula, pada Sabtu (7/1) pukul 23.00 wita. Ketiga pemancing berangkat melalui dermaga Bontang Kuala menggunakan perahu ketinting.
Lalu, pada Minggu (8/1) pukul 01.00 wita mereka terkena gelombang dan sempat berlindung di pondok Pasilan. Sekira waktu subuh mereka kembali ke laut hendak melanjutkan memancing di lokasi sekitar Rig PKT.
Namun, pada pukul 06.00 wita, ketinting mereka terkena gelombang badai hingga perahu yang ditumpangi terpenuhi air dan tenggelam.
“Korban atas nama Rizal terlepas dari pegangan perahu dan mendapatkan ember. Sehingga dapat mengapung. Sementara kedua rekannya tidak lagi terlihat. Pada pukul 11.40 wita korban diselamatkan oleh kapal nelayan yang melintas,” pungkasnya.