AksaraKaltim – Puncak banjir rob di Kota Bontang terjadi pada Selasa (21/2/2023) petang. Dari informasi yang dihimpun, ketinggian air laut mencapai 2,4 meter.
Dari pantauan di lapangan air laut mulai pasang menggenangi permukaan jalan sekira pukul 17.30 wita. Tepatnya, di depan SDN 001 Bontang Utara. Yang terletak di Jalan Piere Tendean. Dalam waktu singkat ketinggian air sudah mencapai setinggi lutut orang dewasa.
“Di depan SD 001 selutut sudah,” sebut salah satu warga yang keluar dari Bontang Kuala.
Hal yang sama disampaikan warga Jalan Piere Tendean, GG Granit 2 RT 13, Kelurahan Bontang Kuala, Kasri, yang menyebut malam ini merupakan puncak dari banjir rob. Ketinggian pasangnya air laut mencapai 2 meter lebih.
“Infonya 2,4 meter. Malam ini lebih dalam dari malam kemarin,” sebutnya.
Pada Senin (20/2) malam, dikatakannya, ketinggian air di dalam gang tempat tinggal mencapai sepinggang orang dewasa. Sementara pada bagian dapur rumahnya, air laut masuk hingga selutut orang dewasa.
“Kalau rumah utama enggak masuk karena sudah saya tinggikan,” ucapnya.
Kasri hanya bisa pasrah dengan keadaan ini. Ia menilai banjir rob memang berasal dari alam. Meski pendalaman sungai sudah dilakukan pemerintah. Tetap saja tidak bisa mengurangi ketinggian air pasang.
“Enggak bisa apa-apa dari yang Maha Kuasa langsung ini soalnya,” katanya.
Sementara di titik lain yang terdampak banjir rob adalah Jalan Aip Ks. Tubun. Dari penilikan di lokasi beberapa ruas jalan mulai digenangi banjir air laut. Sampai berita ini ditulis belum ada terlihat petugas yang melakukan peralihan jalan.