AksaraKaltim – Kegiatan Student Expo 2023 mendapatkan kritikan dari Wakil Wali Kota Bontang Najirah. Kritikan itu dia berikan saat menghadiri penutupan acara tersebut pada Minggu (28/5/2023) malam.
Karena terdapat satu rangkaian pada Student Expo yang menampilkan dance pria berbusana wanita. Hal ini dinilai kurang mendidik. Sebab kegiatan tersebut dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Student Expo sendiri digelar mulai dari 18-28 Mei 2023.
Hal ini pun menuai sorotan warga Kota Bontang dan menuai berbagai kritikan.
Wakil Wali Kota Bontang, Najirah mengatakan dengan adanya kejadian ini tentu menjadi bahan evaluasi ke depan. Dirinya memastikan kejadian serupa tidak akan terjadi lagi pada kegiatan selanjutnya.
Wawali Bontang, Najirah juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Bontang perihal kejadian tersebut.
“Atas nama pemerintah saya minta maaf kepada warga Bontang. Insya Allah hal ini tidak akan terjadi lagi,” kata Najirah dalam sambutannya.
Sementara itu, ditegaskan Najirah untuk Student Expo 2023 murni diselenggarakan pihak swasta. Tidak ada campur tangan pemerintah di dalamnya.
“Perlu diketahui jika kegiatan ini murni 100 swasta. Bukan dari pemerintah dan tidak ada APBD di dalamnya,” kata dia.
Di sisi lain, dengan melihat tingginya animo masyarakat terhadap Student Expo, Pemkot Bontang berencana kembali menggelar kegiatan serupa di tahun depan. Najirah juga menilai dengan adanya Student Expo 2023 dapat memberdayakan sebanyak 70 UMKM di Bontang. Tentu saja hal ini sejalan dengan program Pemkot Bontang saat ini. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Tahun depan akan kembali digelar menggunakan APBD,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia Student Expo 2023 Ray juga menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka. Dia mengakui kesalahan yang dilakukannya. Niat awal adanya kegiatan itu hanya untuk meramaikan suasana. Tidak mengira akan berakibat seperti ini.
Ray memastikan berbagai kegiatan yang digelar untuk para pelajar dari tingkat PAUD-SMA/SMK Bontang berjalan lancar dan meriah.
“Kami minta maaf kepada warga dan Pemkot Bontang. Kami akui kesalahan dan khilaf yang telah dilakukan. Ini menjadi pelajaran bagi kami ke depan,” terangnya. (Adv)
