Bupati Kutim Ardiansyah Tutup Turnamen Camat Cup Muara Ancalong

AksaraKaltim – Turnamen Sepak Bola Camat Cup 1 Muara Ancalong 2023 resmi berakhir. Kegiatan yang ditutup Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman di Lapangan Desa Kelinjau Ulu, ini terbilang sukses, pada hari Sabtu (5/8/2023).

Camat Muara Ancalong Muhammad Harun Al Rasyid menyampaikan rasa syukurnya, sebab Turnamen Sepak Bola Camat Cup 1 Muara Ancalong 2023 berjalan dengan lancar hingga final. Kemudian ditutup oleh orang nomor satu di Pemkab Kutim.

Bahkan seluruh rangkaian kegiatan didukung pula dengan semangat sportivitas para pemain. “Turnamen Sepak Bola Camat Cup 1 Muara Ancalong 2023 ini, ke depannya bakal digelar secara berkelanjutan,” tegasnya.

“Selanjutnya, supaya bisa mencari bibit-bibit unggul atlet dari Muara Ancalong yang bakal menjadi penerus atlet Kutim ataupun nasional nantinya,” urainya.

Sementara Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan tahun ini, Piala Bupati Cup bakal digulirkan kembali di bulan Oktober nantinya. Selain itu ada pula Bupati Cup untuk cabang olahraga volly ball, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, panjat tebing dan burung berkicau.

“Insyaallah, tahun ini juga ada turnamen memancing di perairan Kutim. Jadi tahun ini sangat banyak kegiatan olahraga yang diselenggarakan. Mudah-mudahan jadi ajang pertama untuk Kaltim menyambut IKN tahun depan,” ungkap Ardiansyah.

“Atlet-atlet yang bertanding saat turnamen Camat Cup ini bisa terpilih dan lolos seleksi mengikuti di ajang Bupati Cup,” harap Bupati.

Ardiansyah juga mengapresiasi para permainan di laga final turnamen, dimana pun bola bergulir selalu ada pemain yang mengawal dan menyambarnya. Tentu itu permainan yang sangat berkelas.

Bupati Kutim menyampaikan selamat kepada Tim Sepak Bola Persiku B yang telah memenangkan pertandingan yang berasal dari Desa Kelinjau Ulu.

Penutupan turnamen sepak bola Camat Ancalong juga dihadiri, Bunda PAUD Kutim Siti Robiah, Kadisdikbud Kutim Mulyono, unsur muspika dan warga sekitar.

Sebelum penutupan turnamen, disajikan laga final mempertemukan Persiku A melawan Persiku B. Selama laga 2×45 menit pertandingan berjalan ketat dengan skor 0-0.

Untuk itu laga puncak penentu tang terbaik itupun dilanjutkan babak tambahan dan skor tetap kacamata. Sehingga harus ditentukan dengan adu tos-tosan atau tendagan penalti.

Lagi akhirnya dimenangkan Persiku B sebagai kampiun dan Persiku A mampu menyandang juara dua. Sedangkan juara tiga diraih FGB Gemar Baru dan juara empat SSB Senyiur. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email