DPK dan BKPSDM Bontang Tanda Tangani Perjanjian Literasi, Retno: Mereka OPD Pertama

AksaraKaltim – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang semakin memperluas kerjasama untuk menumbuh kembangkan budaya literasi di Kota Bontang.

Kali ini, DPK Bontang melakukan penandatanganan perjanjian literasi dengan Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Selasa (27/6/2023).

Penandatanganan turut disaksikan Wali Kota Bontang Basri Rase, Wakil Wali Kota Bontang Najirah dan Sekretariat Daerah (Sekda) Bontang Aji Erlynawati.

Kepala DPK Kota Bontang, Retno Febriaryanti mengatakan dinas yang dia pimpin memiliki program silang layanan. Di mana mereka memfasilitasi peminjaman buku. Di sisi lain BKPSDM juga sudah memiliki pojok perpustakaan sekarang.

Dalam tiga bulan sekali DPK Bontang akan memperbaharui buku-buku yang dipinjamkan. Atau silang layanan.

“Pertiga bulan akan kami perbaharui bukunya,” kata Retno.

Dijelaskan Retno, BKPSDM merupakan OPD pertama yang menjalin kerjasama silang layanan dengan mereka. Sejauh ini program silang layanan sudah menyasar sekolah, kelurahan dan Lapas Bontang.

Sementara untuk OPD kemungkinan dalam waktu dekat ini akan ada yang ikut menyusul. DPK Bontang juga terus mendorong dinas lain agar menyediakan pojok literasi.

“BKPSDM merupakan OPD pertama yang ikut silang layanan,” ucapnya.

Dari informasi yang dihimpun, menurut KBBI yang dilansir dari laman resmi Kemendikbud, arti literasi adalah kemampuan menulis dan membaca.

Literasi terbagi menjadi enam kategori, yakni sebagai berikut:

– Literasi Baca Tulis
Literasi baca tulis adalah kecakapan untuk memahami isi teks tertulis, baik yang tersirat maupun yang tersurat, untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi diri.

– Literasi Numerasi
Literasi numerasi adalah kecakapan untuk menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terikat dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari.

– Literasi Sains
Literasi sains adalah kecakapan untuk memahami fenomena alam dan sosial di sekitar kita serta serta mengambil keputusan yang tepat secara ilmiah.

– Literasi Digital
Literasi digital adalah kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi.

– Literasi Finansial
Literasi finansial adalah kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep, risiko, keterampilan, dan motivasi dalam konteks finansial.

– Literasi Budaya dan Kewarganegaraan
Literasi budaya dan kewarganegaraan adalah kecakapan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitasbangsa serta memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara. (Adv)

Print Friendly, PDF & Email