AksaraKaltim – Optimalkan kontribusi dalam mendukung pengembangan bakat generasi muda di bidang olahraga, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) gelar Kejuaraan Sepakbola PKT Junior Cup kategori U-9 dan U-11. Kegiatan ini merupakan ajang kompetisi sepakbola tahunan yang diinisiasi Pupuk Kaltim, melalui kerjasama dengan ASB Pelangi Mandau. Berlangsung selama dua hari di Stadion Mulawarman Bontang, pada 21-22 Desember 2024.
Direktur Teknik ASB Pelangi Mandau Eko Pramono, menyampaikan kejuaraan tahun ini diikuti 32 tim dari Kota Bontang dan Kutai Timur, masing-masing 12 tim untuk kategori U-9 dan 20 tim kategori U-11, dengan sistem setengah kompetisi.
Ajang ini menjadi wadah pembinaan bagi bibit atlet berbakat mulai kelompok usia 9 hingga 11 tahun, sehingga kedepan bisa terus dibina dengan menanamkan nilai-nilai sportivitas, kerja sama tim hingga disiplin dalam berlatih.
“Kegiatan ini dalam upaya mewujudkan kompetisi mulai usia muda, sekaligus menumbuhkan semangat sportivitas, persaingan sehat dan nilai-nilai positif lainnya bagi anak. Dari hal itu, kedepan diharap makin banyak lahir atlet muda sepakbola berprestasi dari Kota Bontang,” ungkap Eko Pramono.
SVP Rantai Pasok Pupuk Kaltim Gatot Pramu Handoko, menyampaikan PKT Junior Cup merupakan bagian dari komitmen Perusahaan dalam mendukung pengembangan bakat generasi muda di bidang sepakbola, dengan memberikan wadah kompetisi bagi anak usia dini untuk mengembangkan potensi. Hal ini mengingat olahraga merupakan salah satu cara efektif untuk membentuk karakter generasi yang tangguh, kreatif dan berintegritas.
“PKT Junior Cup bisa menjadi pijakan awal bagi generasi berbakat mengembangkan potensi di bidang sepakbola, dengan memberikan ruang bagi mereka menunjukkan kemampuan terbaik,” ucap Gatot.
Kejuaraan ini diharap dapat menemukan dan menginventarisasi bibit unggul sepakbola di Kota Bontang, agar kedepannya dapat terus dibina sehingga mampu membawa nama baik daerah di tingkat yang lebih tinggi. Maka dari itu, Pupuk Kaltim memastikan ajang ini tidak hanya menjadi tempat bertanding, tetapi juga sarana pembelajaran dan inspirasi bagi semua yang terlibat.
“Melihat antusiasme peserta yang begitu tinggi, membuktikan olahraga seperti halnya sepakbola, memiliki daya tarik yang besar bagi generasi muda. Dan ini harus kita dukung dengan baik,” tambah Gatot.
Exco Askot PSSI Kota Bontang Suryadi, mengapresiasi kejuraaan PKT Junior Cup yang setiap tahun rutin digelar, untuk memfasilitasi pengembangan bakat generasi mulai usia dini di cabang sepakbola. Menurut dia, kegiatan seperti ini memberikan angin segar bagi pembinaan sepakbola di Kota Bontang, yang diharap mampu memunculkan lebih banyak atlet berbakat untuk diasah menjadi pemain profesional.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena menjadi wadah bagi generasi muda menunjukkan bakat serta kemampuan di bidang sepakbola. Ini terus kami dorong untuk menggiatkan cabang olahraga ini di Kota Bontang,” tutur Suryadi.
Dirinya berharap para peserta bisa memanfaatkan kejuaraan ini untuk sarana belajar dan berkembang, sehingga kedepan dapat meraih cita-cita menjadi pemain profesional dengan pembinaan yang lebih optimal.
Exco Askot PSSI Bontang juga berharap Pupuk Kaltim dapat terus meningkatkan upaya serupa, dengan menghadirkan lebih banyak kejuaraan untuk mengasah bakat generasi sejak usia dini. Dari hal tersebut, dirinya optimis kejayaan sepakbola Bontang dapat kembali diraih dan bersinar hingga kancah Nasional.
“Kita pernah berjaya di sepakbola, dan ditangan generasi muda hal itu optimis bisa kembali kita raih. Tentunya dengan dukungan seluruh pihak seperti halnya Pupuk Kaltim, dengan ASB Pelangi Mandau yang terus melakukan pembinaan secara berkesinambungan,” pungkas Suryadi. (Adv)