AksaraKaltim – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang mendampingi tim juri lomba perpustakaan tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) melaksanakan visitasi ke sejumlah perpustakaan sekolah yang ada di Kota Taman, Kamis (6/7/2023).
Ketiga sekolah itu antara lain SDN 001 Bontang Selatan, SDN 010 Bontang Selatan, dan SDN 009 Bontang Utara. Pustakawan Ahli Pertama DPK Bontang, Nuriana Syahran mengatakan, visitasi dilakukan untuk melakukan penilaian berkas instrumen dan kelengkapan bukti fisiknya.
“Dari sembilan SD/MI yang mengikuti, kemudian tersaring tiga nominator,” ujarnya saat dikonfirmasi, (8/7/2023).
Adapun tim dewan juri yang terlibat dalam penilaian lomba ini yakni Marthen Rumana selaku Pustakawan Ahli Madya dari DPK Kaltim. Berikutnya Ani Mariani sebagai Kasi Kurikulum dan Penilaian Bidang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, serta Rahtri Tanjung Sari sebagai Pustakawan Perpustakaan PT Pupuk Kaltim (PKT).
“Tujuan vitisasi yaitu melakukan verifikasi berkas yang telah dikirimkan, dengan realita yang ada di lokasi masing-masing sekolah, sehingga tim juri dapat menentukan pemenangnya,” beber Nuriana.
Nantinya, sambung dia, pemenang lomba akan mewakili Bontang di ajang lomba Perpustakaan SD/MI tingkat Provinsi Kaltim.
Diketahui, lomba ini digelar dalam rangka mendorong peningkatan semangat berliterasi di kalangan pelajar Kota Taman. Komponen penilaian meliputi layanan perpustakaan, komponen peningkatan literasi, anggaran, sarana prasarana (sapras) penunjang, hingga inovasi. Lomba ini turut didukung penuh oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang.
Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono mengatakan, lewat lomba ini dapat membangkitkan peserta didik untuk sadar dan gemar berliterasi. Sehingga ke depan, siswa memiliki wawasan yang luas dan daya saing yang tinggi. Di sisi lain, juga mendorong pelajar agar lebih rajin berkunjung ke perpustakaan.
“Bentuk dukungannya pengelola perpustakannya kami panggil untuk menyamakan persepsi. Kami juga mengadakan bimtek (bimbingan teknis) bagi para pustakawan dan arsiparis sekolah. Semoga sekolah di Bontang bisa lolos ke tingkat provinsi. Syukur-syukur hingga ke tingkat nasional,” pungkasnya. (Adv)